Bisnis.com, JAKARTA — Pemerintah diminta untuk membuktikan komitmen dan peta jalan proyek Ibu Kota Negara (IKN) di Kalimantan Timur guna mengerek kepercayaan investor.
“Untuk meyakinkan investor swasta ini, pemerintah harus membuktikan dahulu kesungguhan rencana pembangunan IKN, yaitu dengan membangun infrastruktur dasar, membangun istana negara serta gedung kantor pemerintah,” kata Direktur Riset Center of Reform Economic (CORE) Piter Abdullah melalui pesan WhatsApp, Senin (4/4/2022).
Dengan pengerjaan fasilitas milik negara itu, kata Piter, investor swasta bakal memiliki kepercayaan untuk menyetorkan dana mereka sebagai investasi pada proyek prioritas pemerintah tersebut. Menurut dia, bukti pengerjaan fisik sejumlah fasilitas umum dan pemerintah itu juga diperlukan oleh investor dari sektor ritel modern.
“Kalau rencana ini bisa diwujudkan saya yakin akan banyak kesempatan yang menguntungkan bagi investasi swasta di berbagai bidang, termasuk ritel modern,” kata dia.
Di sisi lain, dia berpendapat arah pembangunan IKN yang diharapkan menjadi kota anyar berbasis teknologi digital bakal membuka peluang baru bagi setiap pemangku kepentingan. Dengan demikian, investor bakal tertarik untuk ikut berpartisipasi pada proyek tersebut.
“Kalau semua ini sudah dibangun, swasta bisa diyakinkan kalau IKN akan berkesinambungan. Ketika swasta sudah yakin, mereka akan segera melakukan investasi,” kata dia.
Sebelumnya, Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) meminta pemerintah untuk melibatkan pelaku usaha di sektor ritel terkait dengan penyusunan tata kota IKN di Kalimantan Timur.
Ketua Umum Aprindo Roy N Mandey mengatakan peritel memiliki kepentingan untuk menyesuaikan rencana investasi di IKN yang belakangan menjadi prioritas pemerintah.
“Kita berharap dapat diikutsertakan untuk membahas zonasi atau tata kota IKN, kita bisa ikut memberi masukan supaya lebih sesuai dengan harapan kita sebagai investor atau pelaku usaha untuk hadir di IKN,” kata Roy melalui sambungan telepon, Senin (4/4/2022).
