Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Perdana Menteri Kanada Ngadu ke Jokowi, Ogah Lihat Muka Putin di KTT G20 Bali

Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau Rusia dengan invasi ilegalnya ke Ukraina telah menjungkirbalikkan pertumbuhan ekonomi.
Presiden Joko Widodo (kanan) berjalan dengan Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau disela-sela KTT Asean di Manila, Filipina/Sekretariat Kabinet
Presiden Joko Widodo (kanan) berjalan dengan Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau disela-sela KTT Asean di Manila, Filipina/Sekretariat Kabinet

Bisnis.com, JAKARTA - Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau, pada hari Kamis (31/3/2022), mengaku tidak ingin melihat Presiden Rusia Vladimir Putin pada pertemuan G20 tahun ini yang akan dilaksanakan di Indonesia. Hal ini diungkapkannya langsung kepada Presiden Indonesia Joko Widodo.

"Ini akan menjadi masalah besar bagi banyak negara, termasuk Kanada," katanya kepada wartawan di Ottawa, dikutip dari NDTV, Kamis (31/3/2022).

Trudeau menjelaskan bahwa KTT G20 adalah tentang bagaimana anggotanya dapat mengelola dan mendorong pertumbuhan ekonomi di seluruh dunia.

"Rusia dengan invasi ilegalnya ke Ukraina telah menjungkirbalikkan pertumbuhan ekonomi bagi semua orang di seluruh dunia dan tidak mungkin menjadi mitra konstruktif dalam cara kita mengelola krisis yang diciptakan oleh invasi ilegal Rusia ke Ukraina," tambahnya.

"Intinya adalah tidak mungkin bisnis seperti biasa memiliki Vladimir Putin hanya duduk di sekitar meja berpura-pura bahwa semuanya baik-baik saja, karena itu tidak baik-baik saja, dan itu salahnya."

Sementara itu, Presiden AS Joe Biden mengatakan dia mendukung pengusiran Rusia dari kelompok ekonomi utama G20. Adapun, Perdana Menteri Australia Scott Morrison mengatakan Putin harus dilarang menghadiri pertemuan puncak G20 di Bali.

Brasil dan China menentang hal tersebut, sementara Indonesia sejauh ini mengatakan akan tetap tidak memihak.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Hadijah Alaydrus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper