Bisnis.com, JAKARTA — Badan Pengelola Keuangan Haji atau BPKH memantapkan rencana sembilan proyek investasi di Arab Saudi. Deretan investasi itu direncanakan dapat terealisasi mulai 2022 hingga 2025.
Anggota BPKH Bidang Investasi dan Kerjasama Luar Negeri Hurriyah El Islamy menjelaskan bahwa pada 31 Desember 2021, dana kelolaan dari para jemaat haji telah mencapai Rp158,88 triliun. Hal tersebut mendorong BPKH untuk menginvestasikan dana itu agar lebih berkembang.
Hurriyah menyebut bahwa BPKH merencanakan sembilan proyek investasi di Arab Saudi. Sudah terdapat pembahasan intens terkait rencana-rencana itu sehingga pihaknya meyakini realisasi investasi dapat mulai terjadi pada tahun ini.
"Terdapat rencana kerja sama di berbagai bidang, seperti penyediaan jasa transportasi, pabrik makanan, hotel di Mekkah," ujar Hurriyah pada Jumat (25/3/2022).
Berikut daftar rencana investasi BPKH di Arab Saudi, berdasarkan data dan informasi BPKH yang diolah Bisnis:
1. Pabrik makanan di Mekkah
Jenis investasi: kepemilikan saham
Target peresmian: kuartal II—III/2022
2. Hotel Indonesia di Mekkah
Jenis investasi: sewa jangka panjang
Target peresmian: kuartal III—IV/2022
3. Distribusi daging dam ke Indonesia
Jenis investasi: program kemaslahatan
Target peresmian: kuartal IV/2022
4. Rumah Indonesia di Mekkah
Jenis investasi: kepemilikan benefisial
Target peresmian: kontrak pada kuartal IV/2022, Tower I pada 2023, Tower II pada 2024
5. Rumah sakit, universitas, dan pusat penelitian
Jenis investasi: kerja sama investasi
Target peresmian: 2022, untuk rumah sakit pada 2023
6. Perusahaan ekspor-impor
Jenis investasi: perusahaan anak atau joint venture
Target peresmian: 2022—2023
7. Pabrik bus elektrik, truk, dan custom-made vehicles
Jenis investasi: kerja sama investasi
Target peresmian: kontrak pada 2023, peresmian pabrik pada 2024
8. Perusahaan transportasi
Jenis investasi: kerja sama investasi
Target peresmian: 2024
9. Tempat istirahat (rest area) Mekkah—Madinah
Jenis investasi: kerja sama investasi
Target peresmian: 2025