Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bangun Iklim Ketenagakerjaan yang Kondusif, Menaker Minta Bantuan Kadin

Menteri Ketenagakerjaan menyebut Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia memainkan peran besar dalam upaya menyinergikan ketenagakerjaan di Indonesia.
Penandatanganan nota kesepahaman antara Ketua Umum Kadin Indonesia M. Arsjad Rasjid P.M (kiri) dengan Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah (kanan) dalam acara Rakernas Kadin bidang Ketenagakerjaan di Menara Kadin Indonesia, Rabu (16/3/2022). Foto: Kadin Indonesia
Penandatanganan nota kesepahaman antara Ketua Umum Kadin Indonesia M. Arsjad Rasjid P.M (kiri) dengan Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah (kanan) dalam acara Rakernas Kadin bidang Ketenagakerjaan di Menara Kadin Indonesia, Rabu (16/3/2022). Foto: Kadin Indonesia

Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Ketenagakerjaan menyatakan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia berperan penting dalam menciptakan iklim ketenagakerjaan yang kondusif di Indonesia.

Hal tersebut dikemukakannya ketika membuka Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Kadin Bidang Ketenagakerjaan bertemakan “Penguatan Program Kerja Bidang Ketenagakerjaan,” secara hybrid, Rabu (16/03/2022).

Menurutnya, Kadin juga memainkan peran besar dalam upaya menyinergikan ketenagakerjaan di Indonesia, salah satunya dalam menjawab tantangan soal ketenagakerjaan.

“Situasi kita dan dunia masih cukup berat, karena situasi masih pandemi. Tapi tren pemulihan ekonomi nasional tetap membaik, terutama dalam sektor ketenagakerjaan. Data BPS menunjukkan ekonomi kita di 2021 bisa tumbuh di atas tiga persen dan angka pengangguran pun turun dengan target mencapai enam persen," ujar Ida.

Merujuk data dari Badan Pusat Statistik (BPS), tingkat pengangguran terbuka turun dari 7,07 persen pada 2020 menjadi 6,49 persen pada 2021. Lebih detail, Ida memaparkan jumlah pengangguran secara langsung diakibatkan Covid-19 menurun dari 2,56 juta pada 2020 menjadi 1,82 juta orang pada 2021.

Menaker Ida berharap baik pengusaha maupun pekerja dapat bekerjasama dalam membangun ekosistem ketenagakerjaan yang baik dan membangun perbaikan supply dan demand pasar kerja melalui pemagangan di industri, peningkatan pelatihan kerja serta membangun titik temu soal upah yang adil baik bagi pekerja maupun pengusaha.

Sementara itu, Ketua Kadin Indonesia M. Arsjad Rasjid P.M menyampaikan bahwa Kadin dapat memainkan peran yang strategis untuk mencapai hal tersebut.

“Rakernas Ketenagakerjaan 2022 ini merupakan langkah konkret Kadin Indonesia dalam menjembatani komunikasi tripartit; pengusaha, pekerja dan pemerintah melalui rumusan program kerja,” jelas Arsjad.

Kadin bersama serikat pekerja mitra pun terus berusaha mencetak pekerja kompeten, profesional, kredibel, berkarakter kuat, dan sejahtera sehingga Indonesia dapat memiliki SDM yang unggul.

Adanya program Rumah Ketenagakerjaan Nasional (RKN) dibentuk Kadin sebagai payung dari semua program kerja yang dirumuskan Kadin bersama pemerintah dan organisasi serikat pekerja mitra. RKN merupakan innovation hub untuk merumuskan peta jalan ketenagakerjaan nasional untuk kesejahteraan dan keunggulan SDM nasional.

Dalam mewujudkannya, Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia Bidang Ketenagakerjaan Adi Mahfudz Wuhadji menyebutkan pihaknya mengeluarkan empat program prioritas. Program tersebut yaitu RKN, Kadin Institute, Kadin TVET (Technical Vocational Education and Training), dan Koperasi Pekerja Buruh Indonesia (KOPBI).

“Keempat program ini merupakan program berkesinambungan yang baik secara langsung maupun tidak langsung mendukung capaian prioritas program Kadin Indonesia secara menyeluruh untuk selanjutnya dilembagakan ke seluruh Kadin Provinsi di Indonesia,” papar Adi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper