Bisnis.com, JAKARTA – Teka-teki sosok yang akan menjadi Kepala Otorita Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara akhirnya terkuak. Presiden Joko Widodo segera melantik Bambang Susantono untuk memimpin ibu kota pada petang ini.
Dilihat dari latar belakangnya, Bambang Susantono mempunyai pengalaman yang cukup panjang di bidang infrastruktur dari ilmu yang didapatnya pada saat menyelesaikan pendidikan di Fakultas Teknil Sipil Institut Teknologi Bandung pada 1987.
Kariernya di bidang infrastruktur dimulai dengan menjadi seorang pegawai negeri sipil di lembaga pemerintahan yang kala itu masih disebut Departemen Pekerjaan Umum yang kini telah berubah menjadi Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Bambang kembali memperkuat keilmuannya di bidang infrastruktur dengan melanjutkan pendidikannya di program pascasarjana di Universitas California, Berkeley untuk mendapatkan gelar master tata kota dan wilayah yang diselesaikannya pada 1996.
Setelah itu, pada 1998 Bambang meraih gelar Master of Science dalam teknik sipil di bidang teknik transportasi pada universitas yang sama dan dilanjutkan untuk gelar doktoralnya pada 2000 dengan meraih gelar doktor di bidang perencanaan infrastruktur dari Universitas California.
Sepak terjang Bambang di bidang pemerintahan juga tercatat telah malah melintang mulai dari Deputi Menko Perekonomian Bidang Koordinasi Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah pada periode 2007-2010, Wakil Menteri Perhubungan periode 2010-2014, dan Pelaksana Tugas Menteri Perhubungan pada 2014.
Bambang juga dikenal sebagai pakar perencanaan infrastruktur dan transportasi yang telah melahirkan banyak tulisan dalam buku-bukunya.