Bisnis.ccom, JAKARTA — Bank Indonesia (BI) melaporkan keyakinan konsumen pada Februari 2022 melemah, tetapi.masih berada pada zona optimistis.
Berdasarkan Survei Konsumen BI, Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) pada Februari 2022 tercatat sebesar 113,1. Posisi tersebut lebih rendah dari 119,6 pada namun masih berada dalam level optimis.
“Melemahnya IKK Februari 2022 bersumber dari termoderasinya kedua indeks pembentuk IKK, Indeks Kondisi Ekonomi Saat Ini [IKE] dan Indeks Ekspektasi Konsumen [IEK],” tulis BI dalam Laporan Survei Konsumen, Rabu (9/3/2022).
BI mencatat IKE dan IEK masing-masing mencapai 95,5 dan 130,8, lebih rendah dari 100,9 dan 138,3 pada Januari 2022.
Menurut konsumen, kondisi ekonomi saat ini belum sesuai seperto yang diharapkan, karena meningkatnya kasus Covid-19 dan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang lebih ketat di berbagai wilayah.
Penurunan IKE disebabkan oleh melemahnya seluruh komponen, terdalam pada Indeks Penghasilan Saat Ini yang tercatat sebesar 102,5 atau turun -9,4 dari bulan sebelumnya.
Sementara, IEK yang tidak setinggi bulan sebelumnya disebabkan oleh ekspektasi terhadap kondisi ekonomi mendatang yang lebih terbatas, baik ekspektasi terhadap penghasilan, ketersediaan lapangan kerja maupun kegiatan usaha, meskipun masih berada pada area optimis.
Adapun, penurunan IKK secara keseluruhan terjadi pada seluruh kategori tingkat pengeluaran responden, terutama responden dengan pengeluaran Rp1 juta hingga Rp2 juta per bulan dan seluruh kelompok usia.
Secara spasial, keyakinan konsumen pada Februari 2022 melemah di 16 kota yang disurvei. Penurunan terdalam terjadi di Kota Mataram -20,0 poin, Banjarmasin -14,1 poin, Jakarta -10,9 poin, dan Makassar -10,9 poin.
