Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Adhi Commuter (ADCP) Getol Kembangkan Kawasan TOD untuk LRT City

PT Adhi Commuter Properti Tbk (ADCP) akan fokus mengembangkan lokasi stasiun LRT menjadi kawasan-kawasan berbasis TOD untuk LRT City.
Proyek LRT City MTH yang dikmbangkan oleh PT Adhi Commuter Properti / Dok. Istimewa
Proyek LRT City MTH yang dikmbangkan oleh PT Adhi Commuter Properti / Dok. Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA – PT Adhi Commuter Properti Tbk (ADCP) menegaskan perusahaan akan berfokus dalam mengembangkan lokasi stasiun LRT menjadi kawasan-kawasan berbasis transit oriented development (TOD) dengan mengusung nama LRT City.

Project Director LRT City MTH Aan Susanto pun meyakini dalam waktu dekat warga Jabodetabek akan segera bisa merasakan dan menikmati moda transportasi baru yakni Light Rapid Transit (LRT). Penyebabnya, kereta yang akan melaju di atas rel layang ini akan beroperasi pada 17 Agustus 2022.

Sekadar informasi, LRT Jabodebek akan melayani tiga lintasan dengan total panjang 42,1 kilometer, yakni Cawang–Cibubur, Cawang–Dukuh Atas, dan Cawang–Bekasi Timur.

Adapun, Aan memaparkan bahwa perusahaan mendesain kawasan LRT City MTH selaras dengan konsep LRT yang menawarkan mobilitas masa depan bagi masyarakat.

“Tahap awal, LRT City MTH – MTH 27 Office Suites baru mengakomodasi tempat penitipan sepeda. Namun ke depan, kami akan menggandeng Dinas terkait guna menggencarkan kampanye menggunakan sehingga di titik-titik tertentu ada penyewaan sepeda seperti yang sudah diterapkan di kawasan GBK,” tuturnya lewat riilsnya, Sabtu (5/2/2022).

Aan menjelaskan, LRT City MTH – MTH 27 Office Suites terdiri dari 13 lantai di mana 11 lantai merupakan area perkantoran dengan 3 lantai diperuntukkan sebagai area komersial.

Selanjutnya, area ritel akan dialokasikan seluas 1.500 m2 di mana sudah ada tiga penyewa saat ini yakni satu bank, cafe, dan Sokupan. Aan menyebut area ritel masih dibuka untuk 12 tenant F&B saat ini.

Sementara itu, untuk Coworking Space rencananya akan dibangun hingga dua lantai dari area perkantoran. Saat ini tiga lantai dari area perkantoran sudah tersewa di mana dua lantai sudah fitting out dan siap beroperasi, sedangkan satu lantai lagi masih dalam proses design.

"Okupansinya sudah tiga lantai atau 25 persen. Harga sewa kami sekitar Rp200.000-Rp300.000 per m2 setiap bulannya," ujarnya.

Tidak hanya itu, dia melanjutkan, gedung tersebut juga telah mendapat sertifikat green building dengan level Platinum. Aspek ini membawa banyak manfaat kepada penyewa, termasuk biaya operasionalnya menjadi lebih rendah.

“LRT City MTH – MTH 27 Office Suites juga sudah menerapkan teknologi building implementation model (BIM) hingga level 7D. Teknologi ini digunakan dalam pengoperasian dan pemeliharaan fasilitas bangunan yang diintegrasikan dengan simulasi CAD 7D,” ujarnya.

Menurutnya, teknologi tersebut membuat semua peralatan kantor seperti speaker, AC dan lain-lain bisa terdeteksi secara digital, sehingga mudah diketahui kapan pemeliharaan atau penggantian aset harus dilakukan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Akbar Evandio
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper