Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Surat Warren Buffet: Antara Apple & Pesan ke Trader Jangka Pendek

Warren Buffett kembali merilis surat tahunannya sebelum Berkshire Hathaway melakukan pertemuan tahunan di Omaha pada April 2022.
Warren Buffet
Warren Buffet

Bisnis.com, JAKARTA – Warren Buffett, sang begawan pasar modal dunia kembali merilis surat tahunannya yang diterbitkan pada 26 Februari 2022 lalu. Surat itu ditujukannya kepada para pemegang saham Berkshire Hathaway.

Dalam surat tersebut, terdapat sejumlah hal yang menarik untuk dicermati. Salah satunya disampaikannya kembali pesan khas yang ditujukan kepada investor Berkshire. Pesan ini secara tak langsung juga ditujukan kepada para investor yang doyan melakukan perdagangan saham secara jangka pendek.

Buffett mengatakan, dia bersama Co-founder Berkshire Hathaway Charlie Munger menegaskan bahwa mereka berinvestasi di pasar modal berdasarkan penilaian terhadap fundamental perusahaan yang dituju. Mereka secara tak langsung menyatakan bahwa tujuan mereka bukan untuk berinvestasi secara jangka pendek melalui pertaruhan atas pergerakan harga saham temporer.  

“Kami memiliki saham berdasarkan ekspektasi kami tentang kinerja bisnis jangka panjang mereka [perusahaan yang dikoleksi sahamnya], dan bukan karena kami melihatnya sebagai kendaraan untuk memanfaatkan pergerakan pasar untuk masuk dan keluar pada waktu yang tertentu. Charlie dan saya bukan stock picker, kami adalah pebisnis,” katanya, seperti dikutip dari surat tahunannya, Senin (28/6/2022).

Selain itu dalam surat tersebut dia juga menyebutkan empat perusahaan yang menempati peringkat teratas sebagai penyumbang pendapatan Berkshire.  Keempat perusahaan itu adalah perusahaan asuransi Berkshire Hathaway, Apple Inc, BNSF (Burlington Northern Santa Fe) Railways dan Berkshire Hathaway Energy (BHE).

Salah satu hal yang menarik dari surat Buffett adalah pujiannya kepada AppleInc yang dipimpin oleh Tim Cook. Dia menyebutkan bahwa Apple telah berhasil membawa keuntungan yang fantastis bagi perusahaan.

Dia bercerita pada tahun lalu, Berkshire telah meningkatkan kepemilikan sahamnya di Apple menjadi 5,55 persen dari 5,39 persen pada 2020. Bertambahnya porsi saham Berkshire itu terjadi setelah Apple melakukan buyback saham pada tahun lalu.

Buffett mengatakan, kenaikan porsi saham itu terlihat kecil. Namun, jika memperhitungkan besarnya pendapatan Apple pada tahun lalu, maka nilai atas kenaikan porsik kepemilikan saham tersebut akan terlihat besar.

"Pertimbangkan bahwa setiap 0,1 persen dari pendapatan Apple tahun 2021 berjumlah US$100 juta."

Dia juga memuji Bos Apple yakni Tim Cook. Menurutnya selain berusaha memuaskan penggua produk Apple, Cook juga berhasil memberikan tuah dari manajerialnya di Apple kepada para pemegang saham perseroan, tak terkecuali Berkshire.

Di sisi lain, dia juga menyoroti investasi perusahaan di bisnis infrastruktur dan transportasi di Amerika Serikat. Buffet bahkan menegaskan dalam suratnya bahwa Berkshire akan selalu membangun.

DI sektor infrastruktur, Buffett memuji peranan dan prospek dari BNSF Railway yang diakuisisi oleh Berkhsire pada 2009 lalu.

“BNSF adalah aset yang sangat diperlukan untuk Amerika dan juga untuk Berkshire," tambah Buffett.

Selain itu dia juga menegaskan seberapa pentingnya Berkshire Hathaway Energy (BHE). Menurutnya BHE telah menjadi pionir dalam hal penyediaan energi baru dan terbarukan di AS, setelah menjadi pembangkit listrik berbasis angin, sinar matahari dan lain-lain.

“Tidak seperti perusahaan lain, BHE telah dengan setia merinci rencana dan kinerjanya di sektor energi terbarukan sejak 2007,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper