Bisnis.com, JAKARTA – Wakil Presiden (Wapres) RI Ma’ruf Amin menilai potensi besar di bidang ekonomi dan keuangan syariah harus dioptimalkan untuk mengakselerasi kebangkitan ekonomi nasional.
“Data Bank Indonesia (BI) terbaru menunjukkan bahwa secara keseluruhan pangsa sektor prioritas rantai nilai produk halal mampu menopang 25,44 persen ekonomi nasional,” kata Wapres dalam agenda Forum Ekonomi Merdeka, Senin (28/2/2022).
Lebih lanjut, dia menyampaikan, sektor unggulan pada rantai nilai tersebut adalah pertanian, makanan halal, pariwisata ramah muslim, dan fesyen bernuansa muslim.
Selain itu, penyaluran pembiayaan industri jasa keuangan syariah juga terus meningkat selama pandemi Covid-19.
“Penyaluran pembiayaan dari industri jasa keuangan syariah tercatat tumbuh sebesar 6,18 persen (year on year/yoy),” ujarnya.
Lebih lanjut, Wapres mengatakan potensi dan modal lain Indonesia untuk bangkit dari tekanan pandemi Covid-19 adalah sumber daya manusia (SDM). Apalagi jumlah generasi milenial, generasi Z dan post generasi Z saat ini mencapai 174 juta penduduk atau 64 persen lebih dari populasi.
"Komposisi dari generasi produktif itu memperlihatkan proporsi usia kerja akan makin besar dibandingkan dengan bukan usia kerja. Artinya, beban yang timbul dari usia prakerja dan kelompok lanjut usia (lansia) yang ditanggung negara, akan makin kecil," tuturnya.
Potensi lainnya untuk mengakselerasi kebangkitan ekonomi nasional adalah keberadaan UMKM yang mencapai 64 juta unit.
“Meski usaha mikro dan kecil masih dominan di dalam UMKM ini, tapi sangat potensial sebagai sumber pendapatan masyarakat dalam mengatasi pengangguran, berkontribusi pada Produk Domestik Bruto, menaikkan devisa negara, serta membuka peluang bagi investasi,” kata Ma'ruf.
Kemudian, dia mengatakan, kepercayaan dunia internasional terhadap Indonesia juga menjadi potensi dan modal berharga untuk segera bangkit.
“Kepercayaan adalah sesuatu yang dihasilkan, bukan diberikan cuma-cuma, antara lain karena keberhasilan Indonesia dalam mengendalikan pandemi. Selama Presidensi di G20, Indonesia menjalankan misinya mengajak negara-negara mengedepankan pemulihan bersama,” ungkapnya.