Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

RI Catatkan Inflow ketika Yield US Treasury Meningkat

Menkeu Sri Mulyani mengatakan pasar keuangan Indonesia mengalami sedikit outflow ketika the Fed mengumumkan rencana normalisasi kebijakan atau tapering.
Menteri Keuangan Sri Mulyani melantik sejumlah Pejabat Pimpinan Tinggi Madya dan Pimpinan Tinggi Pratama di lingkungan Kementerian Keuangan, Senin (5/10/2021). /Biro KLI - Kemenkeu
Menteri Keuangan Sri Mulyani melantik sejumlah Pejabat Pimpinan Tinggi Madya dan Pimpinan Tinggi Pratama di lingkungan Kementerian Keuangan, Senin (5/10/2021). /Biro KLI - Kemenkeu

Bisnis.com, JAKARTA — Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan bahwa normalisasi kebijakan dan rencana kenaikan suku bunga the Fed tidak berdampak signifikan pada pasar keuangan domestik pada awal tahun ini.

Sri menjelaskan, pasar keuangan Indonesia mengalami sedikit outflow ketika the Fed mengumumkan rencana normalisasi kebijakan atau tapering.

Namun, pada awal 2022, Indonesia mulai mengalami inflow di saat terjadi tekanan outflow di negara Emerging Market sejalan dengan kenaikan imbal hasil atau yield US Treasury.

“Saat ada ada pengumuman tapering, menyebabkan outflow di Emerging Market, Indonesia juga mengalami sedikit outflow. Sejak awal 2022 sudah terjadi pembalikan capital inflow di Indonesia,” katanya dalam konferensi pers virtual APBN Kita, Selasa (22/2/2022).

Dia menjelaskan, pada Januari 2022 menjelang FOMC, sentimen pelaku pasar cukup negatif terhadap Emerging Markets, termasuk Indonesia.

Hal ini menyebabkan tingkat imbal hasil dari US Treasury meningkat sehingga negara Emerging Markets mengalami outflow, tidak terkecuali Indonesia. Premii risiko investasi (credit default swap/CDS) pun meningkat dan nilai tukar rupiah mengalami pelemahan.

Pelaku pasar memperkirakan the Fed akan menaikkan suku bunga atau Fed Fund Rate sebanyak lima hingga tujuh kali pada tahun ini, sehingga diperkirakan akan menekan pasar keuangan.

Namun demikian, setelah pasar bergejolak pada Januari, pasar SBN Indonesia mulai mengalami inflow, meski premi CDS 5 tahun Indonesia sedikit meningkat.

Sri menyampaikan, hingga 18 Februari 2022, tercatat aliran modal asing yang masuk ke pasar Surat Berharga Negara (SBN) dan saham mencapai Rp25,9 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Maria Elena
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper