Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Mimpi Besar Jokowi: RI Jadi 'Raja' Produsen Kendaraan Listrik

Dengan didukung ekosistem kendaraan listrik dari hulu hingga hilir, dia berharap Indonesia mampu merajai dan menjadi produsen kendaraan listrik.
Presiden Joko Widodo bersiap memimpin rapat terbatas (ratas) di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (7/7/2020). Hafidz Mubarak A
Presiden Joko Widodo bersiap memimpin rapat terbatas (ratas) di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (7/7/2020). Hafidz Mubarak A

Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan bahwa pemerintah Indonesia sangat serius untuk melakukan transformasi menuju energi baru terbarukan, salah satunya dengan menggencarkan ekosistem kendaraan listrik.

Jokowi mengatakan Indonesia dapat mencapai target pada 2020 untuk emisi karbon berada di angka 29 persen, kemudian pada 2060 Indonesia akan masuk ke emisi nol (net zero carbon).

Dengan didukung ekosistem kendaraan listrik dari hulu hingga hilir, dia berharap Indonesia mampu merajai dan menjadi produsen kendaraan listrik.

“Kami targetkan pada 2025 sebanyak 2 juta kendaraan listrik bisa digunakan masyarakat Indonesia serta selanjutnya, akan menuju pasar ekspor,” kata Jokowi dalam Peluncuran Ekosistem Kendaraan Listrik, dikutip melalui laman Youtube Sekretariat Presiden, Selasa (22/2/2022).

Jokowi pun berharap ke depannya pembangunan pabrik baterai listrik di Indonesia juga segera bisa selesai dengan kapasitas besar serta turut disesuaikan dengan meningkatkan kapasitas produksi kendaraan listrik.

“Selain pabrik baterai, juga ditingkatkan kapasitas produksinya [kendaraan listrik], mungkin bekerja sama dengan perusahaan dari Taiwan, Gogoro misalnya sehingga ekosistem kendaraan listrik terbangun dan siap berkompetisi dengan Negara lain,” ujarnya.

Jokowi menjelaskan, kendaraan listrik menjadi salah satu modal utama dalam menjaga lingkungan karena tidak menimbulkan polusi sehingga lebih ramah terhadap lingkungan.

“Saya tadi sudah melihat bagaimana kendaraan [listrik] mengecas yang memakan waktu tidak lama, proses manajemen seperti ini yang diinginkan pemakai kendaraan sehingga menarik minat semua untuk ke kendaraan listrik karena lebih murah dan tidak menimbulkan polusi,” tuturnya.

Sekadar informasi, pada Selasa, (22/2/2022) Jokowi menghadiri kolaborasi antara BUMN dan swasta dalam mengakselerasi ekosistem kendaraan listrik di Indonesia, di mana perusahaan patungan Gojek, TBS Energi Utama, dan Electrum, telah mengukuhkan kerja samanya dengan Pertamina, Gogoro dan Gesits. 

Sinergi lintas perusahaan tersebut diyakini makin mempercepat pengembangan ekosistem kendaraan listrik yang terintegrasi dan terlengkap di Indonesia.

Inisiatif ini sejalan dengan agenda prioritas Pemerintah Indonesia dalam G20 Summit terkait transisi energi berkelanjutan, khususnya percepatan pengembangan ekosistem kendaraan listrik.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Akbar Evandio
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper