Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Menhub: Perjalanan ke Luar Negeri Melonjak 108 Persen saat Nataru

Menhub Budi Karya menuturkan perjalanan ke luar negeri naik hinga 108 persen saat Nataru.
Penumpang pesawat mengantre di loket lapor diri sebelum melakukan penerbangan di area Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Jumat (17/12/2021)./Antara
Penumpang pesawat mengantre di loket lapor diri sebelum melakukan penerbangan di area Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Jumat (17/12/2021)./Antara

Bisnis.com, JAKARTA – Mobilitas penumpang perjalanan internasional, khususnya keberangkatan, melonjak hingga 108 persen selama periode Natal dan Tahun Baru 2022 (Nataru) secara tahunan (year-on-year/yoy).

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyampaikan pada akhir tahun lalu peningkatan pergerakan masyarakat tak hanya terjadi kepada perjalanan domestik tetapi juga kepada perjalanan luar negeri. Melaporkan untuk aktivitas keberangkatan ke luar negeri meningkat 108 persen dan untuk kedatangan luar negeri meningkat 40 persen jika dibandingkan dengan periode Nataru sebelumnya.

“Puncak perjalanan luar negeri untuk keberangkatan terjadi pada 19 Desember 2021 sebanyak 3.873 penumpang dan untuk kedatangan terjadi pada 2 Januari 2022 sebanyak 3.063 penumpang,” ujarnya, dalam rapat bersama Komisi V DPR/RI, Kamis (17/2/2022).

Sementara itu, Menhub juga menjelaskan bahwa mobilitas pelaku perjalanan dalam negeri yang menggunakan angkutan umum di periode libur Nataru 2021/2022 meningkat 11,05 persen jika dibandingkan dengan periode libur Nataru 2020/2021, dengan total penumpang mencapai 6,7 juta penumpang.

Secara lebih terperinci, angkutan jalan naik sebesar 24 persen dari 907.000 penumpang menjadi 1.1 juta penumpang. Kemudian angkutan penyeberangan naik 1 persen dari 1,71 juta penumpang menjadi 1,72 juta penumpang.

Selanjutnya, angkutan udara turun 8 persen dari 2,7 juta penumpang menjadi 2,5 juta penumpang. Angkutan laut turun 26 persen dari 536.000 penumpang menjadi 395.000 penumpang. Sedangkan untuk Angkutan kereta api naik 53 persen dari 617.000 penumpang menjadi 942.000 penumpang.

“Puncak arus mudik selama Nataru terjadi pada 9 Desember 2021 sebanyak 441.950 penumpang, sedangkan puncak arus balik terjadi pada 2 Januari 2022 sebanyak 434.177 penumpang,” terangnya.

Peningkatan mobilitas tersebut belum mencakup kendaraan keluar masuk Jabodetabek melalui jalan tol pada periode libur Nataru 2021/2022 yang meningkat sebesar 12 persen jika dibandingkan dengan periode libur Nataru sebelumnya. Adapun, untuk mobilitas keluar-masuk kendaraan melalui jalan arteri menurun 14 persen jika dibandingkan dengan periode Nataru sebelumnya.

Dalam melakukan pembatasan mobilitas di masa Nataru, merujuk pada Surat Edaran Satgas Covid-19 No. 24/2021 dan Instruksi Mendagri No. 66/2021 untuk perjalanan dalam negeri serta SE Satgas Covid-19 No. 25/2021 untuk perjalanan luar negeri. Kemudian, dijabarkan ke dalam SE Kemenhub pada tiap moda transportasi sebagai petunjuk teknis pelaksanaan di lapangan.

Ketua Komisi V DPR RI Lasarus meminta Kemenhub bersama operator sarana dan prasarana transportasi di semua moda untuk meningkatkan koordinasi, pengawasan, dan deteksi dini dalam mempersiapkan langkah pengendalian penyebaran Covid-19 pada angkutan massal.

Hal ini perlu disiapkan dalam rangka menghadapi masa libur hari-hari besar selanjutnya, yang berdasarkan pengalaman selalu diikuti dengan kenaikan kasus positif Covid-19.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper