Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Smart Aviation Ajak Susi Air Kerja Sama Maintenance di Hanggar Malinau

Smart Aviation mayoritas melayani penerbangan charter flight yang telah ditentukan sebelumnya berdasarkan jumlah barang.
Cessna Grand Caravan Commute milik Susi Air/susiair.com
Cessna Grand Caravan Commute milik Susi Air/susiair.com

Bisnis.com, JAKARTA -- PT Smart Cakrawala Aviation membuka opsi skema kerja sama operasi (KSO) dengan Susi Air dalam bentuk perawatan atau maintenance pesawat di hangar Malinau, Kalimantan Utara.

Eksekutif Staff PT Smart Cakrawala Aviation Jois Christine menjelaskan akibat adanya kendala yang tengah terjadi antara pihak pemda dan Susi Air, perseroan belum menempati hanggar tersebut hingga kini. Sebagai pemilik lisensi Authorized Maintenance Organization (AMO 145-1003), Smart Aviation pun memiliki kapasitas untuk merawat pesawat.

Oleh karena itu, pihaknya dapat menawarkan kepada operator lain agar bisa menggunakan hanggar tersebut untuk kegiatan perawatan bersama tanpa monopoli.

“Kalau misal KSO boleh untuk semua operator, tidak menutup kemungkinan Susi Air," ujarnya, Senin (7/2/2022).

Sementara itu, Direktur Smart Aviation Winarso menuturkan kendati belum dapat menggunakan hanggar di Malinau, pihaknya mengupayakan agar jadwal penerbangan dan perawatan pesawat tak terkendala. Sejauh ini kendala tersebut dapat diatasi karena pihaknya masih memiliki banyak pesawat, sehingga program maintenance yang dikerjakan selalu memiliki perencanaan yang baik.

“Misalnya pesawat yang ada di Malinau perlu ada maintenance flight, kami memerlukan hangar. Maka kami akan mendatangkan pesawat penggantinya dulu, sebelum pesawat ini melakukan maintenance di Singkawang di hanggar kami,”jelasnya.

Selain itu, Smart Aviation mengaku tak pernah mengalami kesulitan melayani masyarakat karena ketersediaan pesawat yang relatif cukup. Winarso menjelaskan dalam mengoperasikan penerbangan komersial dan charter di malinau bukan berdasarkan kontrak dengan perusahaan. Namun, pihaknya melayani masyarakat di sekitar Malinau, berdasarkan slot-slot charter yang ada.

“Karena pasar yang menarik bagi kami, banyak pedagang-pedagang, di sana [Tarakan] sudah cukup barangnya, lalu kita angkut. Pekerjaan sama persis di tempat lain, seperti juga di Papua, kami terbang berdasarkan penumpang dan barang yang sudah tersedia di sana yang biasanya kami hubungi malamnya,”terangnya.

Saat ini, Smart Aviation mayoritas melayani penerbangannya charter flight yang telah ditentukan sebelumnya berdasarkan jumlah barang. Hal tersebut sudah berlangsung selama 4 tahun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper