Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Top 5 News Bisnisindonesia.id: Insentif PPN Properti Menunggu PMK, Kepri Didorong Menjadi Hub UMKM Indonesia

Menjelang akhir Desember tahun lalu, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto mengumumkan bahwa PPN DTP untuk properti diperpanjang hingga akhir Juni 2022, tetapi dengan besaran PPN DTP hanya separuhnya.
Ilustrasi - Perumahan di Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat./Bisnis
Ilustrasi - Perumahan di Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat./Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah telah memutuskan untuk memperpanjang masa pemberlakuan stimulus fiskal berupa Pajak Pertambahan Nilai ditanggung pemerintah (PPN DTP) untuk properti hingga akhir Juni tahun ini. Kebijakan tersebut diberlakukan hingga akhir Agustus 2021, tetapi kemudian diperpanjang hingga akhir tahun lalu.

Kabar tentang insentif PPN Properti menjadi salah satu berita pilihan editor Bisnisindonesia.id. Beragam kabar ekonomi dan bisnis lainnya yang dikemas secara mendalam dan analitik juga tersaji untuk Anda, pembaca Bisnisindonesia.id.

Berikut intisari setiap berita pilihan yang disajikan dalam Top 5 News hari ini, Jumat (4/2/2022):

1. Insentif PPN Properti, dari Penantian PMK hingga Pro Kontra

Insentif PPN Properti pertama kali diberlakukan pada 1 Maret 2021 sebagai bagian dari program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN). Hunian tapak ataupun vertikal, juga untuk rumah toko (ruko) dan rumah kantor (rukan), yang ready stock mendapatkan PPN DTP 100% untuk yang ditransaksikan dengan harga maksimal Rp2 miliar dan 50% untuk harga Rp2 miliar–Rp5 miliar.

Kebijakan tersebut diberlakukan hingga akhir Agustus 2021, tetapi kemudian diperpanjang hingga akhir tahun lalu. Sementara itu, menjelang akhir Desember tahun lalu, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto mengumumkan bahwa PPN DTP untuk properti diperpanjang hingga akhir Juni 2022, tetapi dengan besaran PPN DTP hanya separuhnya.

Sayangnya, sejauh ini kehadiran peraturan menteri keuangan (PMK) yang melandasi perpanjangan stimulus fiskal tersebut belum jelas keberadaannya.

2. Penikmat Manfaat RCEP, Jepang Nomor Wahid, RI Nyaris Juru Kunci

Analisis UNCTAD menunjukkan Jepang akan mendapat manfaat paling besar dari konsesi tarif RCEP, sebagian besar karena efek pengalihan perdagangan. Ekspor negara tersebut diperkirakan akan meningkat sekitar US$20,2 miliar atau 5,5 persen dari ekspor Negeri Matahari Terbit ke anggota RCEP pada 2019.

Laporan UNCTAD juga menemukan efek positif bagi ekspor sebagian besar ekonomi lain, termasuk Australia, China, Korea Selatan, dan Selandia Baru. Di sisi lain, perhitungan menunjukkan konsesi tarif RCEP dapat menurunkan ekspor Kamboja, Indonesia, Filipina, dan Vietnam.

Sementara itu, Indonesia diperkirakan menderita defisit perdagangan hingga US$300 juta.

3. Tren NFT Melejit, dari Ghozali hingga Lamborghini

Top 5 News Bisnisindonesia.id: Insentif PPN Properti Menunggu PMK, Kepri Didorong Menjadi Hub UMKM Indonesia

Fabian Oefner, artis di belakang NFT Lamborghini pertama./Lamborghini

Sementara metaverse masih dalam tahap pengembangan, sudah banyak pebisnis masuk di dunia digital. Salah satunya adalah Lamborghini yang melelang NFT pertama berupa Space Key Memory.

Metaverse adalah representasi virtual dari realitas. Metaverse didukung oleh teknologi augmented reality (AR). Sama seperti di dunia internet sebelumnya, dunia metaverse menyediakan sarana berekspresi, hingga bertransaksi.

Bedanya, metaverse menawarkan pengalaman baru melalui kehadiran kita yang diwakili oleh avatar, yang dibuat khusus dan dapat terlihat sesuai keinginan kita.

4. Inflasi Produsen Melonjak, Bom Waktu Kenaikan Harga Konsumen

Data BPS menyebutkan inflasi di level produsen terus menanjak hingga mencapai 8,8 persen secara tahunan pada kuartal IV/2021. Angka ini sudah jauh dari kenaikan pertama kalinya pada awal 2021 sebesar 3,05 persen (year on year). Inflasi produsen menunjukkan tingkat kenaikan harga pada subsektor produsen pertanian, pertambangan dan penggalian, serta industri pengolahan.

Inflasi harga produsen yang terus mendaki, mengonfirmasi dampak kenaikan harga komoditas dan gangguan rantai pasok pada industri manufaktur domestik. Rambatan ke kenaikan harga konsumen menjadi ancaman laten.

5. Hipmi Dorong Kepri Menjadi Hub UMKM Seluruh Indonesia

Hipmi mendorong agar Kepulauan Riau dapat menjadi hub bagi pelaku usaha mikro kecil menengah seluruh Indonesia dalam memasarkan produknya.

Batam adalah kota yang strategis, berdekatan dengan negara tetangga. Industri di Batam pun berkembang pesat seiring dengan pembangunan infrastruktur yang dilakukan pemerintah setempat.

Hipmi memuji pembangunan infrastruktur di Batam yang dia nilai menjadikan jalan-jalan lebar, rapi dan bersih.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Saeno
Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper