Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Didukung Microsoft, EIP Kumpulkan Dana US$200 Juta untuk Pengembangan Teknologi Iklim

EIP saat ini memiliki aset yang dikelola senilai US$2 miliar, dan Alliant Energy Corp. serta TC Energy Corp. termasuk di antara mitra terbatasnya. Pada tahun 2020, Microsoft mengalirkan dana untuk EIP senilai US$1 miliar.
Ilustrasi Climate Change/www.iop.harvard.edu
Ilustrasi Climate Change/www.iop.harvard.edu

Bisnis.com, JAKARTA - Energy Impact Partners LP, sebuah perusahaan modal ventura yang didanai oleh Microsoft Corp dan Duke Energy Corp, telah mengumpulkan dana US$200 juta yang siap digelontorkan untuk pengembangan teknologi iklim yang ambisius.

Putaran investasi baru — yang disebut Deep Decarbonization Frontier Fund — telah mendanai beberapa perusahaan rintisan yang mengembangkan pendekatan baru untuk energi bersih dan manufaktur. 

Adapun, penerima dana tersebut a.l itu termasuk Form Energy Inc., Zap Energy Inc., dan beberapa startup lain di bidang fusi nuklir.

Shayle Kann, mitra yang memimpin dana tersebut, mengatakan Energy Impact Partners (EIP) berencana untuk mengumpulkan tambahan US$150 juta untuk tahun ini.

Kann mengatakan EIP sebagian besar membuat satu taruhan per sektor atau teknologi energi bersih. Dia melihat potensi besar di perusahaan rintisan yang berfokus pada industri yang lebih tua, seperti produksi baja — penghasil emisi berat berlomba untuk memenuhi tenggat waktu perusahaan dan pemerintah untuk menghilangkan gas rumah kaca.

"Ini adalah transisi multitriliun dolar," katanya. 

EIP saat ini memiliki aset yang dikelola senilai US$2 miliar, dan Alliant Energy Corp. serta TC Energy Corp. termasuk di antara mitra terbatasnya. Pada tahun 2020, Microsoft mengalirkan dana untuk EIP senilai US$1 miliar.

Tahun lalu, pemodal ventura dan perusahaan ekuitas swasta menggelontorkan lebih dari US$49 miliar ke startup teknologi iklim di seluruh dunia, menurut BloombergNEF. Hampir setengah dari total itu masuk ke perusahaan transportasi seperti yang membuat mobil listrik dan skuter.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Hadijah Alaydrus
Sumber : Bloomberg
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper