Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mencatat terdapat 18 unit pesawat milik PT Garuda Indonesia Tbk. (GIAA) yang laik untuk melayani penerbangan haji pada 2022.
Dirjen Perhubungan Udara Kemenhub Novie Riyanto menjelaskan dari hasil evaluasi sebanyak 37 pesawat milik Garuda Indoneska yang bisa melayani penerbangan jarak jauh, 18 di antaranya siap untuk digunakan untuk memberangkatkan jemaah haji.
"Jadi memang dari 37 pesawat yang ada, memang yang laik ada 18," ujarnya ketika dikonfirmasi, Selasa (18/1/2022).
Novie menyebut jenis pesawat untuk wide body yang dimiliki maskapai pelat merah tersebut saat ini ada dua tipe. Kedua tipe tersebut adalah Airbus 330 dan Boeing 777.
Lebih jauh, terkait dengan penyelenggaraan haji 2022, Novie belum memastikan bandara mana saja yang bisa digunakan untuk keberangkatan haji. Ia pun memprioritaskan adanya kebijakan satu pintu.
Dengan demikian, dari 13 bandara yang mampu mengakomodir tipe pesawat Boeing 777 dan Airbus 330, baru Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang disiapkan.
Dia menjelaskan seperti bandara Juanda di Surabaya, saat ini masih digunakan untuk melayani Pekerja Migran Indonesia (PMI). Sementara untuk haji dan sebagainya akan ada bandara lain seperti Makassar dan lainnya yang mesti dikoordinasikan lebih jauh dengan satgas.
Hal ini untuk mencegah jangan sampai ketika bandara dibuka tetapi tidak memenuhi syarat. Adapun emiten berkode saham GIAA juga menyatakan telah menyiapkan diri untuk penerbangan haji 2022.
Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mempersiapkan penerbangan haji dengan memastikan ketersediaan dan kesiapan pesawat yang nantinya akan melayani penerbangan haji pada 2022.
Komitmen tersebut salah satunya dilaksanakan dengan memastikan armada yang akan digunakan dalam melaksanakan layanan penerbangan Haji tersebut dalam keadaan layak terbang dan serviceable.
"Kami telah mempersiapkan sejumlah pesawat wide body untuk melayani penerbangan Haji 2022 di antaranya armada B777-300 ER hingga A330-300," ujarnya melalui siaran pers, Selasa (18/1/2022).