Bisnis.com, JAKARTA – PT Garuda Indonesia Tbk. (GIAA) melakukan persiapan untuk penerbangan Ibadah Haji 2022, terutama ketersediaan pesawat.
Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengatakan kesiapan tersebut mengacu kepada ketentuan dan kebijakan pemerintah Arab Saudi mengenai kepastian penyelenggaraan ibadah haji bagi jemaah asal Indonesia.
Komitmen tersebut salah satunya dilaksanakan dengan memastikan armada yang akan digunakan dalam melaksanakan layanan penerbangan Haji tersebut dalam keadaan layak terbang dan serviceable.
"Kami telah mempersiapkan sejumlah pesawat wide body untuk melayani penerbangan haji 2022 di antaranya armada B777-300 ER hingga A330-300," ujarnya melalui siaran pers, Selasa (18/1/2022).
Adapun jenis pesawat ini tentunya akan menyeleraskan dengan kriteria dan kebutuhan yang ditetapkan oleh regulator maupun pemangku kepentingan terkait.
Lebih lanjut, Garuda Indonesia juga terus melaksanakan koordinasi intensif dengan otoritas terkait khususnya Kementerian Agama untuk memastikan seluruh persyaratan penerbangan haji dapat terpenuhi serta Kementerian Perhubungan dalam memastikan pemenuhan aspek kelayakudaraan pada seluruh pesawat yang akan digunakan dalam penerbangan tersebut.
Terkait dengan jumlah pesawat yang akan digunakan tentunya juga diselaraskan dengan proyeksi kuota jamaah haji Indonesia yang akan yang ditetapkan oleh pemerintah Arab Saudi.
Oleh karenanya, emiten berkode saham GIAA akan melakukan koordinasi dan komunikasi intensif bersama seluruh pemangku kepentingan terkait.
Salah satunya guna memastikan Garuda Indonesia senantiasa siap menjalankan mandat sebagai national flag carrier untuk terus berada di garda terdepan dalam memastikan aksesibilitas dan kebutuhan layanan penerbangan haji bagi masyarakat Indonesia dapat terpenuhi dengan optimal.
Maskapai pelat merah tersebut menegaskan bakal menghadirkan konektivitas udara ke Tanah Suci bagi calon jemaah haji Indonesia melalui layanan penerbangan yang aman dan nyaman dalam menjalankan ibadah pada era kenormalan baru saat ini – termasuk memastikan aspek opersional dan layanan penerbangan Haji utamanya melalui konsistensi penerapan protokol kesehatan pada seluruh lini operasional.
“Kami juga terus melakukan koordinasi dengan berbagai pemangku kepentingan terkait untuk memastikan kesiapan dan kelancaran perjalanan Haji bagi seluruh calon Jemaah haji Indonesia," imbuhnya.
Irfan menambahkan aspek operasional pesawat untuk penerbangan haji telah dipersiapkan sedini mungkin sejalan dengan komitmen Garuda Indonesia untuk selalu siap sedia memastikan kebutuhan layanan penerbangan haji bagi jemaah haji asal Indonesia jika nantinya pelaksanaan kegiatan haji telah dapat dilaksanakan.