Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Gojek Bikin Standar Baru Buat Driver GoCar, Apa Itu?

Gojek membuat standar baru bagi driver GoCar untuk meningkatkan layanan terhadap pelanggan.
Rahmi Yati
Rahmi Yati - Bisnis.com 18 Januari 2022  |  15:51 WIB
Gojek Bikin Standar Baru Buat Driver GoCar, Apa Itu?
Taksi Online - Antara / Galih Pradipta

Bisnis.com, JAKARTA - Gojek terus berinovasi memberikan layanan terbaik bagi pelanggan. Salah satunya, dengan menerapkan standar baru bagi pengemudi GoCar yang akan diberikan seragam dan kartu identitas.

Head of Global Transport Marketing Gojek Amanda Parikesit mengatakan pihaknya akan fokus pada dua hal di tahun ini, yakni keterandalan layanan dan integrasi transportasi.

Adapun, terkait dengan keterandalan layanan tersebut, dia menuturkan salah satu hal yang dilakukan adalah dengan meluncurkan standar baru bagi para driver GoCar yang mencakup tiga aspek.

"Pertama penggunaan seragam, kedua kartu identitas yang terdapat dalam unit kendaraan, ketiga standar hospitality / keramah-tamahan yang salah satu aspeknya driver akan didorong proaktif menanyakan kebutuhan penumpang misalnya terkait pengaturan suhu pada pendingin di dalam kendaraan," ujar Amanda dalam konferensi pers virtual, Selasa (18/1/2022).

Dia mengaku, pandemi Covid-19 selama dua tahun terakhir tidak menjadi hambatan bagi Gojek untuk menghadirkan inovasi pada layanan transportasinya.

Sebaliknya, sambung Amanda, Gojek justru kian terpacu untuk terus berinovasi menjawab kebutuhan dan tetap menjadi andalan transportasi masyarakat. Salah satunya dengan menyiapkan beragam inovasi berkelanjutan yang akan memperkuat kehadiran Gojek sebagai solusi transportasi yang andal meski di masa pandemi.

"Guna makin meningkatkan keamanan dan kenyamanan penumpang, Gojek juga telah menyiapkan modul pelatihan untuk mitra driver yang mencakup berbagai topik, mulai dari service excellence, keamanan berkendara, hingga pencegahan kekerasan seksual yang telah diikuti ratusan ribu mitra driver aktif," tambah dia.

Sementara itu Peneliti Pusat Kajian Transportasi & Logistik (Pustral) Universitas Gadjah Mada Muhammad Zudhy Irawan menyebut ada tiga faktor utama yang menjadi pertimbangan penumpang saat menggunakan jasa transportasi online selama pandemi.

Tiga hal tersebut, paparnya, adalah faktor keselamatan penumpang (mencakup keamanan berkendara, driver yang sudah divaksin), faktor protokol kesehatan (mencakup penerapan protokol kesehatan) dan faktor kinerja / keterandalan layanan transportasi (mencakup kualitas layanan).

“Dengan berubahnya tren dan ekspektasi transportasi masyarakat pasca pandemi, rangkaian inovasi Gojek yang menjawab tiga faktor tersebut, merupakan langkah yang tepat untuk bisa tetap relevan, memenuhi kebutuhan masyarakat," imbuhnya.

Sebagai tambahan, dalam mewujudkan keterandalan layanan bagi pelanggan, Gojek juga akan memperluas layanan GoRide dan GoCar Protect+ setelah hadir Jabodetabek, Bandung dan Bali.

Layanan Protect+ ini hadir dengan standar layanan tertinggi di industri. Pada layanan GoCar Protect+ misalnya, tersedia fasilitas Air Purifier yang mampu lumpuhkan virus di udara dalam waktu 30 detik termasuk Covid-19.

Selain itu, juga terdapat proteksi tambahan lewat program PerjalananAman+. Dengan tambahan Rp1.000, pelanggan bisa mendapat perlindungan proteksi hingga Rp350 juta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

Gojek
Editor : Rio Sandy Pradana

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    back to top To top