Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bukan karena Raffi Ahmad, Ini Penyebab Harga Properti di Andara Naik

Kawasan Andara, Jakarta Selatan menjadi salah satu wilayah yang menarik karena kehadiran selebritas Raffi Ahmad. Meski demikian, tidak serta-merta menaikkan harga properti di kawasan tersebut.
Foto aerial Tol Depok-Antasari dengan latar belakang Gunung Salak dan Pangrango di Jakarta, Selasa (19/5/2020). Bisnis/Himawan L Nugraha
Foto aerial Tol Depok-Antasari dengan latar belakang Gunung Salak dan Pangrango di Jakarta, Selasa (19/5/2020). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA – Kawasan Andara, Jakarta Selatan menjadi salah satu wilayah yang menarik karena kehadiran selebritas Raffi Ahmad. Meski demikian, tidak serta-merta menaikkan harga properti di kawasan tersebut.

Green Andara Residences yang terletak di Jalan Andara Raya, Cinere, Jakarta Selatan, menjadi salah satu perumahan yang banyak diminati saat ini, karena lokasinya yang premium dan dekat ke berbagai akses serta fasilitas publik.

Ketua DPC Asosiasi Real Estate Broker Indonesia (Arebi) Jakarta Selatan Andria Dian Palupi mengatakan bahwa kawasan Andara sebelumnya tidak menjadi pilihan utama para pencari properti.

Akan tetapi, kehadiran pesohor di wilayah itu membuat pamor Andara terus merangkak naik dari sebelumnya.

“Andara dulu ibaratnya bukan apa-apa sebelum ada Raffi Ahmad. Akan tetapi, kenaikan harga properti di kawasan itu bukan gara-gara Raffi Ahmad, tapi karena ada tol yang sampai Sawangan,” ujarnya saat ditemui Bisnis, Rabu (12/1/2022).

Menurutnya, kehadiran Raffi Ahmad memang lebih menaikkan pamor kawasan Andara. Sayangnya pamor tersebut tidak serta merta menaikkan harga tanah kawasan itu.

Faktor terbesar yang memengaruhi harga tanah, kata dia adalah hadirnya fasilitas baru, yakni tol Depok–Antasari yang terbentang dari Sawangan Depok hingga bagian Selatan Antasari sepanjang 21 kilometer.

Sejak diresmikan pada 2018 lalu, lanjutnya, harga tanah dan rumah di kawasan itu pun langsung merangkak naik.

“Dulu harganya Rp10 juta per meter persegi, sekarang di atas itu. Bisa Rp15 juta per meter persegi,” tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Yanita Petriella
Editor : Lili Sunardi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper