Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KAI Siapkan Jalur KA KEK Sei Mangkei-Kuala Tanjung

KAI menyiapkan jalur KA KEK Sei Mangkei-Kuala Tanjung untuk mendukung konektivitas kawasan industri.
KEK Sei Mangkei di Simalungun, Sumatra Utara./Antara-Muhammad Syafii
KEK Sei Mangkei di Simalungun, Sumatra Utara./Antara-Muhammad Syafii

Bisnis.com, JAKARTA - PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI tengah menyiapkan jalur Kereta Api Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sei Mangkei-Kuala Tanjung, Sumatra Utara.

Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo mengatakan perseroan akan terus berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait agar jalur tersebut dapat siap digunakan sehingga mampu mendukung konektivitas kawasan industri di daerah tersebut.

Menurut Didiek, dengan terintegrasinya kawasan industri dengan pelabuhan melalui transportasi kereta api, maka akan tercipta distribusi logistik yang efektif dan efisien, dan mendukung program pemerintah dalam mengurangi biaya logistik nasional.

“Dengan menggunakan kereta api, maka angkutan barang menjadi lebih efisien karena kapasitas angkutnya yang besar. Manfaat lain angkutan barang menggunakan kereta api yaitu dapat mengurangi potensi kerusakan jalan raya dan lebih ramah lingkungan,” kata Didiek, Senin (10/1/2022).

Guna mewujudkan konektivitas tersebut, KAI menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dengan PT Pelabuhan Indonesia (Persero) dan PT Perkebunan Nusantara III (Persero) tentang rencana kerja sama optimalisasi fasilitas Terminal Multipurpose Kuala Tanjung, KEK Sei Mangkei, dan angkutan barang menggunakan kereta api.

Kolaborasi BUMN ini, ujar Didiek, akan membangun ekosistem transportasi logistik di Belawan, Sei Mangkei, dan Kuala Tanjung dengan moda transportasi kereta api.

"Saat ini jalur kereta api KEK Sei Mangkei - Kuala Tanjung masih dalam persiapan. KAI akan terus berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait agar jalur tersebut dapat siap digunakan," ucapnya.

Lebih lanjut dia menambahkan, salah satu inovasi yang akan dilakukan untuk angkutan barang pada jalur tersebut yaitu dengan melakukan pipanisasi dari Terminal Sei Mangkei menuju kawasan pabrik dan dari Stasiun Kuala Tanjung menuju tangki timbun di pelabuhan. Upaya ini akan mengefisiensi pola layanan yang sebelumnya menggunakan trucking.

"Sinergi BUMN ini diharapkan akan mampu memacu kinerja Angkutan Barang KAI, khususnya di Divre I Sumatra Utara. Pada 2021, KAI mengangkut 702.430 ton barang di Divre I Sumatra Utara. Komoditi utama angkutan barang di Divre I yaitu angkutan BBM, petikemas, CPO, dan sebagainya," tutupnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rahmi Yati

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper