Bisnis.com, JAKARTA- Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan berencana mengumumkan formula permanen menyelesaikan persoalan pasokan batu bara dalam untuk pembangkit listrik dalam negeri pada hari ini, Sabtu (8/1/2022).
Pasokan batu bara pada pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) milik PT PLN (Persero) dan milik Independent Power Producer (IPP) sempat menipis pada awal tahun. Langkah ini memicu upaya pemerintah untuk mencari solusi permanen penyelesaian masalah tersebut.
"Masih dirapati. Mudah-mudahan besok [hari ini] sudah selesai," katanya kepada awak media di Kantor Kemenko Marves, Jakarta, Jumat (7/1/2022).
Selain itu, Luhut juga menyebut akan menyelesaikan perkara permintaan batu bara yang tersendat dengan baik. Salah satu negara yang menyurati pemerintah terkait pasokan batu bara adalah Jepang.
"Kita jawab pokoknya semuanya, kita selesaikan dengan baik," terangnya.
Sebelumnya, Luhut mengklaim kondisi darurat pasokan listrik akibat kelangkaan batu bara telah berakhir.
Baca Juga
Dia menyebutkan bahwa saat ini pasokan batu bara untuk pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) milik PT PLN (Persero) dan IPP telah berjalan lancar.
“Yang sekarang sepertinya tidak ada masalah, emergency-nya sudah lewat,” katanya kepada awak media dikutip, Jumat (7/1/2022).
Saat ini pemerintah membagi dua fokus utama dalam menyelesaikan krisis pasokan batu bara untuk pembangkit dalam negeri. Pertama memastikan keamanan pasokan dalam dan kedua mencari solusi permanen agar krisis pasokan tidak terjadi lagi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
