Bisnis.com, JAKARTA – PT Jasa Marga (Persero) Tbk. atau JSMR mencatat sebanyak 335.057 kendaraan kembali ke Jakarta, Bogor, Tangerang, dan Bekasi (Jabotabek) pada 1 dan 2 Januari 2022.
Dwimawan Heru, Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga, mengatakan bahwa 335.057 kendaraan yang masuk ke Jabotabek tersebut melalui empat gerbang tol (GT) barrier/utama, yaitu GT Cikupa (arah Merak), GT Ciawi (arah Puncak), serta GT Cikampek Utama dan GT Kalihurip Utama (arah Trans-Jawa dan Bandung).
Dia menuturkan, total volume lalu lintas yang kembali ke Jabotabek pada 1–2 Januari 2022 itu naik 5,8 persen jika dibandingkan dengan lalu lintas normal periode November 2021, dengan total 316.634 kendaraan.
Untuk distribusi lalu lintas kembali ke Jabotabek dari keempat arah, yaitu mayoritas sebanyak 174.641 kendaraan (52,1 persen) dari arah Timur (Trans-Jawa dan Bandung), dari Arah Barat (Merak) 78.962 kendaraan (23,6 persen), dan 81.454 kendaraan (24,3 persen) dari arah Selatan (Puncak).
Adapun rincian distribusi lalu lintas sebagai berikut:
Arah timur
Baca Juga
· Lalu lintas kembali ke Jabotabek dari arah Trans-Jawa melalui GT Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta–Cikampek, dengan jumlah 92.960 kendaraan, naik 24,5 persen dari lalu lintas normal.
· Lalu lintas kembali ke Jabotabek dari arah Bandung melalui GT Kalihurip Utama Jalan Tol Cipularang, dengan jumlah 81.681 kendaraan, naik 7,4 persen dari lalu lintas normal.
Total lalu lintas kembali ke Jabotabek dari arah Trans-Jawa dan Bandung melalui kedua GT tersebut adalah sebanyak 174.641 kendaraan, naik sebesar 15,9 persen dari lalu lintas normal.
Arah barat
Lalu lintas kembali ke Jabotabek dari arah Merak melalui GT Cikupa Jalan Tol Tangerang–Merak adalah sebesar 78.962 kendaraan, turun 13,8 persen dari lalu lintas normal.
Arah selatan
Sementara itu, jumlah kendaraan yang kembali ke Jabotabek dari arah puncak melalui GT Ciawi Jalan Tol Jagorawi sebanyak 81.454 kendaraan, naik 9,6 persen dari lalu lintas normal.
Jasa Marga pun mengimbau kepada pengguna jalan tol untuk dapat mengantisipasi perjalanan sebelum memasuki jalan tol.
“Pastikan kendaraan maupun pengendara dalam keadaan prima, mematuhi protokol kesehatan saat berada di rest area, isi BBM dan saldo uang elektronik yang cukup, serta mematuhi rambu-rambu dan arahan petugas, serta istirahat jika lelah berkendara.”