Bisnis.com, SOLO - Pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral menyampaikan bahwa ada rencana penghapusan bensin jenis premiun dan pertalit mulai tahun depan.
Nantinya, masyarakat hanya akan menggunakan bensin bahan bakar minimal RON 92 atau jenis pertamax.
Perbedaan paling kentara antara pertalite dan pertamax bagi orang awan adalah harganya. Tapi perbedaan harga itu pun berhubungan dengan kualitas bahan bakarnya, terutama nilai oktan.
Bilangan oktan (octane) bahan bakar mempengaruhi kinerja mesin.
Nah berikut perbedaan bensin jenis pertalite dan pertamax terhadap kualitas mesin.
Polutan
Bahan bakar kendaraan bermotor memang sumber polutan. Polusi tersebab pertamax cenderung sedikit dibandingkan pertalite, karena bilangan oktan lebih besar. Oktan merupakan indikator untuk mengukur besarnya tekanan bahan bakar sebelum proses mencapai sempurna pembakaran dalam mesin. Kekuatan tekanan bahan bakar mempengaruhi kinerja mesin.
Kinerja mesin
Mengutip situs web Daihatsu, bahan bakar oktan yang bilangannya tinggi lebih mudah dicerna oleh mesin. Pembakaran mesin tidak menimbulkan banyak polusi. Sebab kinerja mesin menjadi enteng, bisa dirasakan saat mengendarai kendaraan.
Mempengaruhi keawetan mesin
Kalau oktan rendah, kinerja mesin agak berat. Itulah sebabnya akan menimbulkan kadar polusi akan besar, salah satunya asap yang pekat. Polusi itu tak bagus untuk kualitas udara dan pernapasan. Kinerja mesin yang enteng akan lebih awet.