Bisnis.com, JAKARTA — Bukit Podomoro Jakarta besutan Agung Podomoro meluncurkan area bisnis dan komersial yakni Bukit Podomoro Business Park. Peluncuran ruko premium yang dilakukan di akhir tahun ini merupakan strategi Bukit Podomoro Jakarta dalam mengembangkan hunian premium.
Chief Marketing Officer Bukit Podomoro Jakarta Zaldy Wihardja mengatakan Bukit Podomoro Business Park akan didukung dengan aksesibilitas yang terjangkau dan fasilitas yang lengkap sehingga ke depan diharapkan dapat memberikan dampak ekonomi yang besar terhadap lingkungan sekitarnya.
“Kami bersyukur peluncuran Bukit Podomoro Business Park dapat dilakukan di tengah situasi yang dinamis. Langkah konkret ini menunjukkan komitmen kami dalam menghadirkan produk properti yang dapat memberikan nilai optimal kepada seluruh pemangku kepentingan," ujarnya, dalam keterangan resmi, Kamis (23/12/2021).
Menurutnya, area bisnis dan komersial ini akan meningkatkan nilai investasi kawasan tersebut, sekaligus melengkapi kebutuhan masyarakat yang tinggal di area Jakarta Timur.
Zaldy mengatakan Bukit Podomoro Jakarta tidak hanya menyediakan hunian saja, tetapi juga ruko yang dapat dimanfaatkan untuk berbisnis. Ke depan, sarana penunjang kebutuhan penghuni dan aset properti jangka panjang bagi investor Bukit Podomoro Jakarta.
Adpaun, Zaldy menambahkan, bahwa berdasarkan data Indonesia Property Watch (IPW), pertumbuhan harga tanah di Jakarta Timur perkuartal mencapai 3,34 persen dalam lima tahun terakhir, termasuk yang tertinggi dibandingkan wilayah lain.
Padahal, harga tanah di Jakarta Timur relatif lebih rendah dibandingkan dengan wilayah Jakarta lainnya yakni masih di bawah Rp20 juta per meter persegi.
Sementara itu, Bukit Podomoro Business Park hadir dengan dua jenis ruko yang terbagi dalam dua blok, yakni Bukit Avenue dan Bukit Boulevard yang berjumlah 115 unit. Bukit Avenue merupakan ruko 3-4 lantai yang dibangun sebanyak 48 unit, sedangkan untuk Bukit Boulevard sebanyak 67 unit. Unit ruko ini dibanderol harga Rp3,8 miliar.