Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

MIND ID Komitmen Tekan Emisi Karbon 15,8 Persen pada 2030

Program Dekarbonisasi merupakan perwujudan dari salah satu pilar Sustainability Pathway yaitu Environment and Climate Change
Kegiatan operasional pertambangan anggota MIND ID./mind.id
Kegiatan operasional pertambangan anggota MIND ID./mind.id

Bisnis.com, JAKARTA – BUMN Holding Industri Pertambangan MIND ID berkomitmen mencapai penurunan emisi dari sektor energi dan industrial process and product uses perusahaan sebesar 15,8 persen pada 2030.

Adapun, kebijakan ini diambil perusahaan seiring dengan target pemerintah mencapai netral karbon pada 2060.

Direktur Hubungan Kelembagaan MIND ID Dany Amrul Ichdan mengatakan komitmen MIND ID terhadap keberlanjutan merupakan perwujudan dari Noble Purpose yakni “we explore, natural resources for civilization, prosperity and a brighter future” yang dituangkan dalam Strategi Keberlanjutan.

"Sustainability Pathway merupakan landasan bagi MIND ID dalam pengelolaan kinerja ESG yang berdasarkan pada regulasi nasional dan standar internasional yaitu ISO 26000 dan ICMM. Program Dekarbonisasi merupakan perwujudan dari salah satu pilar Sustainability Pathway yaitu Environment and Climate Change," katanya dalam keterangan resmi, Kamis (23/12/2021).

Grup MIND ID mencatat emisi yang dihasilkan perusahaan berasal dari 2 cakupan. Rona cakupan 1 berasal dari  penggunaan bahan bakar fossil yakni batu bara maupun marine fuel oil untuk proses pengolahan dan bahan bakar diesel untuk kendaraan proyek/alat berat. Sektor ini mencatatkan total 2,8 juta ton CO2e emisi gas rumah kaca pada 2019.

Kemudian rona cakupan 2  yakni penggunaan listrik yang bersumber dari grid PLN untuk kegiatan operasi dan produksi tercatat sebesar 0,1 juta ton CO2e gas rumah kaca.

Pada 2021, Grup MIND ID telah mengidentifikasi inisiatif-inisiatif komitmen penurunan emisi, salah satunya adalah rencana peralihan bahan bakar dari marine fuel oil (MFO) ke LNG yang akan dinisiasi oleh PT Antam Tbk. dan PT Timah Tbk. untuk mengurangi emisi GRK secara total sebesar 121.700 tCO2e/tahun.

Sementara itu, carbon offset akan dilakukan oleh PT Bukit Asam Tbk. dan PT Timah Tbk. Upaya ini dapat menurunkan emisi karbon secara total sebesar 470.807 tCO2e/tahun.

Dany menjelaskan program lainnya yakni pengembangan fasilitas penanganan batu bara stasiun pemuatan kereta api PT Bukit Asam Tbk. yang dapat mengurangi emisi gas rumah kaca sebesar 21.000 tCO2e/tahun. Perusahan turut dalam implementasi bus listrik yang dapat mengurangi emisi 100 tCO2e/tahun.

Selanjutnya, PT INALUM (Persero) akan melakukan pengembangan CPC dan unit kilang alumina yang berdekatan dengan Perusahaan. Upaya ini dapat menurunkan emisi GRK sebesar 8.011 tCO2e/tahun termasuk menjajaki peluang 'step-out' dengan mendorong pengembangan desain baru pot reduction untuk meningkatkan efisiensi dengan pengurangan emisi 12,873 tCO2e/tahun.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper