Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Menko Airlangga: Presidensi G20 Tingkatkan Konsumsi Domestik hingga Rp1,7 Triliun

Penyelenggaraan Presidensi G20 ini pun berpotensi menambah PDB yang diperkirakan mencapai Rp7,47 trilliun, serta pelibatan tenaga kerja sekitar 33.000 pekerja di berbagai sektor industri.
Menko Perekonomian Airlangga Hartanto memberikan sambutan dalam Opening Ceremony Presidensi G20 Indonesia yang digelar Rabu (1/12/2021)./Istimewa
Menko Perekonomian Airlangga Hartanto memberikan sambutan dalam Opening Ceremony Presidensi G20 Indonesia yang digelar Rabu (1/12/2021)./Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan bahwa penyelenggaraan Presidensi G20 Indonesia berpeluang meningkatkan konsumsi domestik dalam negeri hingga Rp1,7 triliun.

Penyelenggaraan Presidensi G20 ini pun berpotensi menambah PDB yang diperkirakan mencapai Rp7,47 trilliun, serta pelibatan tenaga kerja sekitar 33.000 pekerja di berbagai sektor industri.

Setelah menjadi Presidensi G20, Airlangga mengatakan Indonesia juga akan menjadi Chairmanship Asean pada 2023.

“Secara ekonomi, hal ini akan mendorong kepercayaan dari investor global untuk percepatan pemulihan ekonomi nasional,” katanya dalam siaran pers, Minggu (19/12/2021).

Selain memberikan keuntungan bagi pemulihan ekonomi nasional, Airlangga menyampaikan bahwa dalam Presidensi G20 ini Indonesia berperan penting menjembatani keberagaman yang ada dalam Forum G20.

“Indonesia dan masyarakat dunia sedang menunggu Presidensi G20 Indonesia untuk mengambil kebijakan yang berwawasan ke depan, bersifat inklusif dan langkah-langkah yang konkret di luar narasi-narasi politik,” katanya.

Indonesia diharapkan mampu melahirkan terobosan baru, termasuk di sektor transisi energi bagi semua negara dengan mempromosikan adopsi teknologi yang terjangkau, mekanisme pembiayaan bersama, dan prioritas transisi energi yang berkelanjutan.

“Dalam upaya ini, kita akan melibatkan peran serta ilmuwan dan akademisi yang tergabung dalam Think 20 dan Science 20 yang ini diharapkan bisa memberikan kontribusi ketiga bidang tersebut juga transisi energi,” tuturnya.

Airlangga menambahkan, bahwa pemerintah terus mengharapkan masukan dari seluruh pemangku kepentingan, termasuk para pakar dan akademisi untuk memaksimalkan manfaat Presidensi G20 Indonesia sehingga dapat membantu pemulihan bersama.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Maria Elena

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper