Bisnis.com, JAKARTA - PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI akan mengoperasikan 7.246 perjalanan Kereta Api (KA) dengan rincian 3.190 perjalanan KA Jarak Jauh dan 4.056 perjalanan KA Lokal dalam menyambut momen Natal dan Tahun Baru (Nataru) mulai 17 Desember 2021 sampai dengan 4 Januari 2022.
VP Public Relations KAI, Joni Martinus mengatakan pihaknya akan tetap mengoperasikan kereta api untuk membantu konektivitas masyarakat yang ingin bepergian dengan aman dan nyaman saat Nataru.
“KAI konsisten menerapkan protokol kesehatan secara disiplin pada layanan Kereta Api sesuai ketentuan dari pemerintah selama masa pandemi Covid-19,” ujar Joni, Kamis (16/12/2021).
Dia menyebut, pada periode 17 Desember 2021 hingga 4 Januari 2022, KAI akan mengoperasikan 7.246 perjalanan KA dengan rincian 3.190 perjalanan KA Jarak Jauh dan 4.056 perjalanan KA Lokal. Setiap harinya, rata-rata KAI akan mengoperasikan 381 perjalanan KA dengan rincian 168 perjalanan KA Jarak Jauh dan 213 perjalanan KA Lokal.
Untuk perjalanan KA Jarak jauh, kata Joni, KAI menyediakan rata-rata 72.000 tiket per hari guna mengantisipasi kebutuhan dari masyarakat yang akan bepergian.
Namun begitu, dia mengaku bahwa KAI belum melakukan penambahan perjalanan KA karena masih mengamati minat dari masyarakat. Secara umum, tiket yang terjual masih di bawah 30 persen dan diprediksi akan terus bergerak karena penjualan masih berlangsung.
Baca Juga
“Adapun rute yang menjadi favorit masyarakat sejauh ini adalah rute Jakarta-Yogyakarta pp, Jakarta-Surabaya pp, Yogyakarta-Surabaya pp, Jakarta-Purwokerto pp, dan lainnya,” imbuh Joni.
Lebih lanjut dia menuturkan, tiket Kereta Api pada masa Nataru sudah dapat dipesan oleh masyarakat melalui aplikasi KAI Access, website KAI, dan seluruh channel resmi penjualan tiket KAI lainnya.
Pada periode Nataru ini pula, sambungnya, para pegawai KAI juga akan melakukan posko di berbagai daerah. Posko tersebut bertujuan untuk memastikan pelayanan berjalan dengan lancar, protokol kesehatan diterapkan secara disiplin, serta memastikan sarana dan prasarana kereta api dalam kondisi yang andal.
“Tujuannya untuk menghadirkan layanan kereta api di masa natal dan tahun baru 2022 yang aman, nyaman, selamat, dan sehat,” pungkas Joni.