Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Optimisme Manufaktur Jepang Mulai Turun Akibat Omicron

Survei Tankan menawarkan informasi penting bagi anggota dewan kebijakan Bank of Japan (BOJ) guna memutuskan nasib program pendanaan khusus Covid.
Orang-orang melakukan check in di area check in keberangkatan internasional Bandar Udara Narita di Tokyo, Jepang, pada 30 November 2021./Antara
Orang-orang melakukan check in di area check in keberangkatan internasional Bandar Udara Narita di Tokyo, Jepang, pada 30 November 2021./Antara

Bisnis.com, JAKARTA – Kepercayaan diri manufaktur besar Jepang mulai kabur seiring dengan kehadiran varian baru omicron yang menghantui pemulihan ekonomi.

Dilansir Bloomberg pada Senin (13/12/2021), sentimen di antara produsen besar masih bertahan di angka 18 pada Desember. Sementara indeks proyeksi keyakinan bisnis Jepang kuartalan atau Tankan turun ke level 13 pada hari yang sama.

Indeks ini mengurangi persentase pesimistis dari persentase optimistis. Survei Tankan menawarkan informasi penting bagi anggota dewan kebijakan Bank of Japan (BOJ) guna memutuskan nasib program pendanaan khusus Covid pada Jumat.

Wakil Gubernur BOJ Masayoshi Amamiya mengatakan pekan lalu bahwa ketidakpastian ekonomi sangat tinggi sebagian karena munculnya varian baru.

Sebelum kabar kemunculan Omicron, bisnis di Jepang masih melihat prospek cerah dibandingkan dengan pada musim panas lalu. Penyebaran kasus yang terjadi di rumah dan pemulihan ekonomi pada kegiatan ekspor ke AS hingga China telah menciptakan optimisme.

Perdana Menteri Fumio Kishida juga membantu mendorong sentimen perusahaan dengan meluncurkan paket ekonomi yang lebih besar dari perkiraan bulan lalu yang menawarkan dukungan fiskal bagi perekonomian.

Survei Tankan ini diambil dari 10 November-10 Desember. Dengan demikian, pebisnis telah merespons faktor Omicron pada jawaban mereka.

Sementara itu, pada laporan terpisah yang terbit pada Senin, kabinet telah menunjukkan sinyal peningkatan belanja modal dengan memerintahkan bisnis untuk meningkatkan pesanan mesin pertama kalinya dalam tiga bulan.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper