Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Duh! Masa Depan Pasar Pendanaan Bakal Bergejolak

Kenaikan suku bunga bakal sangat tajam dan cepat sehingga menyulitkan untuk menyusahkan lembaga keuangan penyedia kredit.
Seorang pejalan kaki yang memakai masker lewat di depan gedung bursa saham New York Stock Exchange (NYSE), New York, AS, pada Kamis, (22/7/2021)./Bloomberg
Seorang pejalan kaki yang memakai masker lewat di depan gedung bursa saham New York Stock Exchange (NYSE), New York, AS, pada Kamis, (22/7/2021)./Bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA - Pasar pendanaan diperkirakan akan volatil seiring dengan tren kenaikan suku bunga dan strain baru omicron.

Dilansir Bloomberg pada Jumat (10/12/2021), aset pendanaan swasta kelolaan diprediksi naik 70 persen menjadi US$1,5 triliun dalam 4 tahun ke depan, menurut analis senior industri Bloomberg Paul Gulberg.

Manajer ekuitas swasta seperti Apollo Global Management Inc., Ares Management Corp., dan Blackstone Inc., akan mendapat keuntungan.

Sektor ini biasanya menerapkan struktur suku bunga mengambang untuk melindunginya dari perubahan kebijakan moneter. Dengan kesepakatan yang dikunci beberapa lama, modal swasta tidak akan terganggu oleh arus keluar -- perbedaan utama antara pinjaman swasta dan pinjaman sindikasi.

"Pinjaman langsung adalah patient capital [modal jangka panjang] tidak rentan terhadap perubahan atau arus keluar yang signifikan jika ada volatilitas pasar yang lebih luas,” kata Kepala Manajer Kredit dan Portofolio Oaktree Capital Management Armen Panossian.

Kelebihan ini akan berguna seiring dengan adanya perkiraan kenaikan suku bunga, pengurangan stimulus moneter, inflasi yang tinggi, lebih banyak varian virus Corona, dan tekanan rantai pasok yang berkelanjutan.

Faktor-faktor itu dapat mengancam volatilitas tahun depan dan seterusnya. Kenaikan suku bunga bakal sangat tajam dan cepat sehingga menyulitkan untuk menyusahkan lembaga keuangan penyedia kredit. Pada masa yang sulit itu, orang-orang juga akan kesulitan membayar utang mereka.

Kendati demikian, Direktur Pelaksana Hayfin Capital Management Andrew McCullagh mengatakan masih ada kemungkinan titik manis untuk pendanaan swasta, terutama untuk pendanaan jangka pendek yang berdampak kecil terhadap gangguan kebijakan moneter.

"Itu akan menciptakan peluang untuk dana pinjaman langsung seperti kami," katanya. Hayfin bakal membeli dana sekunder dan memperoleh pendanaan akuisisi [hung syndications] jika pasar tutup dan bank berjuang untuk menjual sekuritas yang dijaminkan mereka," tambahnya.

Menurutnya, bagi mereka yang hanya fokus pada pendanaan swasta, maka mereka akan kehilangan kesempatan menarik.

Pinjaman langsung mencapai 549 transaksi di Eropa dalam 9 bulan pertama pada tahun ini, melampaui rekor sepanjang 2019, menurut laporan Deloitte. Kemungkinan volatilitas yang lebih besar pada tahun mendatang bakal meningkatkan permintaan untuk jenis sekuritas ini.

Kesepakatan teranyar di antaranya adalah pembiayaan unitranche, gabungan antara senior debt dan subordinate debt, yang diperoleh Parts Town portofolio dari Berkshire Partners dan Leonard Green & Partners LP senilai US$1,52 miliar dalam melakukan refinancing.

Selain itu, mendukung investasi ekuitas minoritas dari Leonard Green dan mendukung akuisisi dan pembiayaan unitranche 1,5 miliar pound (US$2 miliar) yang dikumpulkan oleh platform wealth management FNZ.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Nindya Aldila
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper