Bisnis.com, JAKARTA - PT Angkasa Pura II (Persero) atau AP II menyiapkan pagu capex untuk pelayanan, keselamatan dan keamanan bandara serta operasional penerbangan untuk 20 bandara yang dikelola perseroan sekitar Rp452 miliar periode Januari-September 2021.
Direktur Utama AP II, Muhammad Awaluddin mengatakan sebagian besar dari capex tersebut digunakan untuk Bandara Soekarno-Hatta guna mendukung operasional 24 jam dan melayani berbagai jenis penerbangan.
"Lewat capex optimization, belanja modal perseroan dikonsentrasikan untuk aspek meningkatkan aspek pelayanan, keselamatan dan keamanan," ujarnya, Minggu (12/12/2021).
Awaluddin memerinci, dari pagu capex Rp452 miliar tersebut, sebesar Rp29,25 miliar disiapkan untuk keselamatan dan keamanan bandara (6 program), keselamatan dan keamanan operasional penerbangan sebesar Rp389,38 miliar (17 program), serta pelayanan penumpang dan kargo Rp34,1 miliar (6 program).
Adapun contoh dari program keselamatan dan keamanan bandara dan operasional penerbangan, lanjutnya, adalah berupa peningkatan daya dukung fasilitas pergerakan runway di bandara-bandara, serta peningkatan fasilitas penerangan di terminal penumpang.
"Sementara itu, contoh dari program pelayanan penumpang dan kargo adalah optimalisasi area terminal seperti di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta serta re-layout dan perluasan terminal penumpang di Bandara Sultan Iskandar Muda [Aceh]," tambahnya.
Baca Juga
Lebih lanjut Awaluddin menuturkan, berkat konsistensi AP II menjaga operasional Bandara Internasional Soekarno-Hatta, bandara tersebut berhasil mencatatkan kinerja yang positif meski di tengah pandemi Covid-19.
Bandara terbesar dan tersibuk di Indonesia ini, kata dia, selalu beroperasi 24 jam setiap hari dengan memenuhi regulasi penanganan Covid-19 dan menerapkan protokol kesehatan yang berlaku di dalam negeri serta sesuai standar global.
"Bandara Soekarno-Hatta sebagai pintu utama Indonesia dan bandara jangkar penerbangan domestik memiliki peran sangat penting dalam transportasi udara nasional. Lalu lintas penerbangan di Bandara Soekarno-Hatta pun berangsur-angsur pulih," ucapnya.
Dia menambahkan, rasio pemulihan penerbangan di Bandara Soekarno-Hatta pada Kuartal IV/2021 sudah berkisar 68-70 persen. Artinya, kondisi traffic penerbangan saat ini sudah mencapai 68-70 persen dari kondisi sebelum adanya pandemi yakni pada 2019.
Bandara Soekarno-Hatta per Kuartal IV/2021 juga telah mampu membukukan operating cash flow yang positif. Pasalnya, hasil yang didapat dari operasional bandara lebih tinggi dibandingkan dengan biaya operasional (operating expense/opex).