Bisnis.com, JAKARTA - Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) berpesan kepada seluruh pelaku usaha termasuk transportasi agar senantiasa berkomitmen menjaga kualitas layanannya kendati pemerintah membatalkan kebijakan PPKM level 3 saat Libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia Bidang Pengembangan Otonomi Daerah Sarman Simanjorang mengajak para pelaku usaha agar menyikapi kebijakan pemerintah ini dengan bersama-sama menjaga dan menjalankan protokol kesehatan secara ketat di tempat usaha masing-masing.
"Kita harus berjuang bersama agar jangan sampai terjadi gelombang ketiga pada 2022 terlebih munculnya varian baru Omicron," katanya, Rabu (8/12/2021).
Menurutnya, pembatalan PPKM level 3 ini akan mampu meningkatkan produktivitas perekonomian di akhir tahun. Berbagai sektor usaha seperti pusat perbelanjaan/mall, hotel, restoran, cafe, pusat hiburan dan wisata, transportasi, hingga aneka UMKM punya kesempatan meningkatkan omzetnya untuk memperkuat arus kas di tengah ketidakpastian akibat pandemi Covid-19.
Dia menilai saat ini proses pemulihan ekonomi Indonesia sudah berjalan dengan baik ini. Hal ini harus dijaga bersama agar gairah ekonomi pada 2022 semakin produktif mengarah ke pertumbuhan ekonomi yang berkualitas.
"Kita mendukung penuh berbagai langkah proteksi yang dilakukan pemerintah agar varian Omicron jangan sampai masuk ke Indonesia," imbuhnya.
Sebelumnya, pemilik PO Sumber Alam Anthony Steven Hambali juga menyebut pembatalan rencana PPKM level 3 itu menjadi angin segar bagi sektor transportasi, khususnya angkutan darat. Dia berharap rencana itu dapat terealisasi dengan baik.
"Kami menyambut baik dan mendukung sekali keputusan itu. Ini angin segar untuk dunia transportasi. Semoga terealisasi dengan baik," ujar Anthony.
Dengan dibatalkannya rencana PPKM level 3 tersebut, Anthony berharap jumlah penumpang saat Nataru dapat meningkat hingga 50 persen dibanding November 2021.
