Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Top 5 News Bisnisindonesia.id: Perusahaan China Investasi di Nickel Matte, Merek Indonesia Tampil di Times Square

Unit Chengtun Hongcheng International akan memegang 70% ekuitas dan sisanya dipegang oleh perusahaan yang terdaftar di Singapura bernama Extension Investment Pte. Usaha ini akan menjadi proyek nickel matte kedua Chengtun di Indonesia dan–seperti yang pertama, dengan kapasitas 34.000 ton per tahun–akan berlokasi di Teluk Weda di Pulau Halmahera.
Ilustrasi: Desember 2016, Shanghai Decent Investment (Group) Co., Ltd. dan PT Bintang Delapan Mineral mendirikan PT Tsingshan Steel Indonesia di Indonesia, berinvestasi mendirikan pabrik produksi NPI 500.000 ton per tahun di Kawasan IMIP di Kabupaten Morowali./imip.co.id
Ilustrasi: Desember 2016, Shanghai Decent Investment (Group) Co., Ltd. dan PT Bintang Delapan Mineral mendirikan PT Tsingshan Steel Indonesia di Indonesia, berinvestasi mendirikan pabrik produksi NPI 500.000 ton per tahun di Kawasan IMIP di Kabupaten Morowali./imip.co.id

Bisnis.com, JAKARTA – Perusahaan asal China, Chengtun Mining Group Co. Ltd. akan menanam modal US$245 juta di Indonesia untuk memproduksi nickel matte, bahan baku untuk bahan kimia baterai kendaraan listrik. Sebelumnya, Weiming Group China telah menandatangani kesepakatan untuk berinvestasi dalam proyek senilai US$400 juta untuk memproduksi nickel matte di Indonesia. 

Kabar tentang investasi perusahaan China di bahan kimia kendaraan listrik menjadi salah satu dari 5 berita pilihan editor Bisnisindonesia.id. Beragam kabar ekonomi dan bisnis lainnya dikemas secara mendalam dan analitik di Bisnisindonesia.id.

Berikut ini intisari top 5 news Bisnisindonesia.id Jumat (3/12/2021) untuk Anda: 

Chengtun Mining & Weiming Group Akan Investasi Total US$645 Juta

Melalui PT ChengMach Nickel, perusahaan akan memproduksi 40.000 ton nickel matte per tahun berdasarkan kandungan logam. Unit Chengtun Hongcheng International akan memegang 70% ekuitas dan sisanya dipegang oleh perusahaan yang terdaftar di Singapura bernama Extension Investment Pte.

Total investasi dipatok pada $350 juta, termasuk bagian Extension. Usaha ini akan menjadi proyek nickel matte kedua Chengtun di Indonesia dan–seperti yang pertama, dengan kapasitas 34.000 ton per tahun–akan berlokasi di Teluk Weda di Pulau Halmahera.

Simak Respons Kemenlu RI terhadap Klaim China atas Natuna

Kementerian Luar Negeri Indonesia merespons kebenaran adanya protes China terhadap Indonesia terkait pengeboran minyak dan latihan Garuda Shield di Kawasan Laut Natuna. Namun Kemenlu tidak bisa mengonfirmasi lebih lanjut soal protes China tersebut.

Jubir Kemlu menyebut komunikasi diplomatik, terlebih lagi yang tertulis bersifat tertutup dan sesuai ketentuan baru bisa dibuka ke publik setelah periode yang lama.

Pengembangan Potensi Digital Ekonomi Kreatif Bali belum Optimal

Pemerintah Provinsi Bali belum memanfaatkan potensi ekonomi digital dalam bentuk ruang kreatif di setiap balai banjar, padahal sudah tersambung oleh fasilitas internet sejak 2018.

Pemasangan jaringan internet di setiap banjar sudah dilakukan sejak 2018 sekaligus merupakan program pertama gubernur dan wakil gubernur. Balai Banjar di Bali yang telah tersambung jaringan internet berpotensi dijadikan ruang kreatif bagi peningkatan ekonomi digital misalnya membangun startup. Kinerja ekonomi digital juga sudah terbukti moncer pada masa pandemi Covid-19.

Top 5 News Bisnisindonesia.id: Perusahaan China Investasi di Nickel Matte, Merek Indonesia Tampil di Times Square
 

Pandemi Covid-19 turut berpengaruh pada pergerakan tren kosmetik dan produk perawatan wajah./Hypefast

Simak 3 Strategi Komunikasi Perusahaan pada Era Pandemi

Banyak korporasi menghadapi tantangan berkomunikasi dengan masyarakat selama pandemic.  Agar bisa berkomunikasi lebih dekat dengan masyarakat korporasi bisa memanfaatkan kanal-kanal  media sosial sebagai penghubung jalur komunikasi dengan dengan masyarakat.

Melalui medsos perusahaan bisa menjangkau lebih banyak sasaran ke berbagai pelosok negeri, misalnya dengan menggunakan Instagram Live, maupun TikTok Challenge yang saat ini banyak digemari masyarakat. Korporasi perlu mengarahkan program komunikasi dengan tujuan yang sesuai dan realistis.

Luxcrime, Merek Indonesia Tampil di Times Square New York

Luxcrime, merek kosmetik pertama yang bergabung dengan house of e-commerce native brands Hypefast menghadirkan koleksi baru bersama publik figur Awkarin, yaitu Luxcrime x Awkarin Glow Baby Glow Mud Mask. Peluncuran produk kali ini menyita perhatian karena terpampang di Times Square New York, 29 November 2021 lalu. Kehadiran tersebut semakin memperkuat kehadiran Luxcrime sebagai merek lokal yang menjangkau semua golongan, baik kelompok, gender, hingga interest.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Saeno
Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper