Bisnis.com, JAKARTA – Perusahaan asal China, Chengtun Mining Group Co. Ltd. akan menanam modal US$245 juta di Indonesia untuk memproduksi nickel matte, bahan baku untuk bahan kimia baterai kendaraan listrik. Sebelumnya, Weiming Group China telah menandatangani kesepakatan untuk berinvestasi dalam proyek senilai US$400 juta untuk memproduksi nickel matte di Indonesia.
Kabar tentang investasi perusahaan China di bahan kimia kendaraan listrik menjadi salah satu dari 5 berita pilihan editor Bisnisindonesia.id. Beragam kabar ekonomi dan bisnis lainnya dikemas secara mendalam dan analitik di Bisnisindonesia.id.
Berikut ini intisari top 5 news Bisnisindonesia.id Jumat (3/12/2021) untuk Anda:
Chengtun Mining & Weiming Group Akan Investasi Total US$645 Juta
Melalui PT ChengMach Nickel, perusahaan akan memproduksi 40.000 ton nickel matte per tahun berdasarkan kandungan logam. Unit Chengtun Hongcheng International akan memegang 70% ekuitas dan sisanya dipegang oleh perusahaan yang terdaftar di Singapura bernama Extension Investment Pte.
Total investasi dipatok pada $350 juta, termasuk bagian Extension. Usaha ini akan menjadi proyek nickel matte kedua Chengtun di Indonesia dan–seperti yang pertama, dengan kapasitas 34.000 ton per tahun–akan berlokasi di Teluk Weda di Pulau Halmahera.
Baca Juga
Simak Respons Kemenlu RI terhadap Klaim China atas Natuna
Kementerian Luar Negeri Indonesia merespons kebenaran adanya protes China terhadap Indonesia terkait pengeboran minyak dan latihan Garuda Shield di Kawasan Laut Natuna. Namun Kemenlu tidak bisa mengonfirmasi lebih lanjut soal protes China tersebut.
Jubir Kemlu menyebut komunikasi diplomatik, terlebih lagi yang tertulis bersifat tertutup dan sesuai ketentuan baru bisa dibuka ke publik setelah periode yang lama.
Pengembangan Potensi Digital Ekonomi Kreatif Bali belum Optimal
Pemerintah Provinsi Bali belum memanfaatkan potensi ekonomi digital dalam bentuk ruang kreatif di setiap balai banjar, padahal sudah tersambung oleh fasilitas internet sejak 2018.
Pemasangan jaringan internet di setiap banjar sudah dilakukan sejak 2018 sekaligus merupakan program pertama gubernur dan wakil gubernur. Balai Banjar di Bali yang telah tersambung jaringan internet berpotensi dijadikan ruang kreatif bagi peningkatan ekonomi digital misalnya membangun startup. Kinerja ekonomi digital juga sudah terbukti moncer pada masa pandemi Covid-19.
Pandemi Covid-19 turut berpengaruh pada pergerakan tren kosmetik dan produk perawatan wajah./Hypefast
Simak 3 Strategi Komunikasi Perusahaan pada Era Pandemi
Banyak korporasi menghadapi tantangan berkomunikasi dengan masyarakat selama pandemic. Agar bisa berkomunikasi lebih dekat dengan masyarakat korporasi bisa memanfaatkan kanal-kanal media sosial sebagai penghubung jalur komunikasi dengan dengan masyarakat.
Melalui medsos perusahaan bisa menjangkau lebih banyak sasaran ke berbagai pelosok negeri, misalnya dengan menggunakan Instagram Live, maupun TikTok Challenge yang saat ini banyak digemari masyarakat. Korporasi perlu mengarahkan program komunikasi dengan tujuan yang sesuai dan realistis.
Luxcrime, Merek Indonesia Tampil di Times Square New York
Luxcrime, merek kosmetik pertama yang bergabung dengan house of e-commerce native brands Hypefast menghadirkan koleksi baru bersama publik figur Awkarin, yaitu Luxcrime x Awkarin Glow Baby Glow Mud Mask. Peluncuran produk kali ini menyita perhatian karena terpampang di Times Square New York, 29 November 2021 lalu. Kehadiran tersebut semakin memperkuat kehadiran Luxcrime sebagai merek lokal yang menjangkau semua golongan, baik kelompok, gender, hingga interest.