Bisnis.com, JAKARTA - Perusahaan Otobus (PO) Sumber Alam kini mulai menggunakan teknologi pintar pada kendaraannya dengan mengusung konsep Biosmart and Safe Bus untuk menciptakan moda transportasi yang aman dari Covid-19.
Pemilik PO Sumber Alam Anthony Steven Hambali menuturkan saat ini baru satu unit prototipe yang menggunakan teknologi tersebut. Sebab, kajiannya baru dilakukan pada 2020 yang melibatkan tim peneliti dari Universitas Diponegoro (Undip), Laksana dan Sumber Alam.
"[Ini] hasil riset Sumber Alam, Laksana, dan Undip. Kami baru menggunakan satu unit prototipe karena baru riset sejak 2020," katanya, Senin (22/11/2021).
Anthony menyebut bus canggih ini sudah didesain dengan konsep jaga jarak sesuai anjuran pemerintah antara kursi penumpang satu dengan lainnya. Kemudian juga dilengkapi dengan sistem penyaringan sirkulasi udara secara linear, ultraviolet dan hepa filter.
Bus prototipe ini, lanjutnya, sudah beroperasi sejak semester II/2020 dengan rute Yogyakarta-Jakarta. Tarif yang diberlakukan adalah Rp160.000 sudah termasuk servis makan.
"Penumpang banyak yang memilih naik bus Biosmart. Namun saat ini memang belum bisa tarif premium karena masyarakat masih belum banyak yang paham," imbuh Anthony.
Sementara itu Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi sempat menjajal bus angkutan umum aman Covid-19 hasil pengembangan tim peneliti Undip yang sama dengan konsep Biosmart unit prototipe PO Sumber Alam namun dengan aliran udara yang telah disempurnakan.
Dalam kesempatan tersebut, Budi mengapresiasi pengembangan bus yang didesain dengan memperhatikan jarak aman antara kursi penumpang, penyaringan sirkulasi udara secara linear, ultraviolet dan hepa filter. Terlebih, bus ini juga menggunakan bahan bakar yang lebih ramah lingkungan.
"Saya harap bus ini bisa menjad jawaban untuk moda transportasi yang aman di masa pandemi ini," ujar Budi saat uji coba di halaman kantor pusat Kemenhub, Kamis (17/11/2021).