Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah meresmikan pembangunan Jalan Bypass Bandara International Lombok (BIL) - Mandalika sekaligus Sirkuit Mandalika, Jumat (12/11/2021).
Dalam sambutannya, Presiden Jokowi mengatakan, Jalan Bypass BIL - Mandalika sudah selesai dan siap digunakan untuk mendukung event Superbike mulai 19 November 2021 dan MotoGP pada Maret 2022.
"Kita patut bersyukur bahwa pembangunan Jalan Bypass BIL-Mandalika telah selesai dibangun dan siap digunakan, sehingga jarak tempuh antara Bandara dan Mandalika menjadi hanya 15 menit saja," ujarnya dalam siaran pers, Jumat (12/11/2021).
Usai diresmikan, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono meminta agar jalan tersebut betul-betul dijaga dengan baik.
"Supaya jadi contoh jalan nasional yang baik, saya minta untuk dibuat pembatas jalan sepanjang 17 km ini, agar warung-warung di pinggir jalan tidak tumbuh tak terkendali yang akan mengganggu kenyamanan bahkan keselamatan," tuturnya.
Pembangunan jalan bypass tersebut telah mengurangi waktu tempuh dari Bandara Internasional Lombok menuju kawasan Mandalika dari yang semula sekitar 45 menit menjadi 15 menit dengan jumlah lajur dari semula 2 kini menjadi 4 lajur.
Jalan bypass dilengkapi 2 jembatan, 11 overpass, dan 3 jembatan penyeberangan orang (JPO) yang dibangun untuk memperlancar arus lalu lintas dan memfasilitasi akses bagi warga sekitar.
Saat ini jalan tersebut juga telah menjadi salah satu spot swafoto warga yang melintas, karena merupakan salah satu ikon baru di kawasan Mandalika.
Pembangunan Jalan Bypass BIL– Mandalika terdiri dari 3 paket pekerjaan dengan anggaran bersumber dari APBN Tahun 2020-2021 sebesar Rp705 miliar. Paket 1 sepanjang 4,30 km dengan kontraktor PT Nindya Karya- PT Bumi Agung (KSO) dengan anggaran sebesar Rp199 miliar.
Kemudian Paket 2 sepanjang 9,70 km, kontraktornya PT Adhi Karya - PT Metro Lestari Utama (KSO) dengan anggaran senilai Rp353 miliar. Selanjutnya untuk Paket 3 sepanjang 3,36 km, kontraktornya oleh PT Yasa Patria Perkasa dengan anggaran senilai Rp152 miliar.
"Saya dapat informasi motor-motor yang digunakan disiapkan oleh ITDC, sebagai bentuk sponsorship dari Honda. Pak Menteri Basuki sendiri menggunakan Honda PCR 250 cc," kata Staf Ahli Menteri PUPR bidang Teknologi, Industri & Lingkungan sekaligus Juru Bicara Kementerian PUPR Endra S. Atmawidjaja.