Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Menhub Sebut 3 Tantangan Pembangunan Infrastruktur saat Pandemi

Menhub Budi Karya Sumadi menyebutkan 3 tantangan pembangunan infrastruktur transportasi saat pandemi.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengikuti Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan komisi V DPR,  di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (3/2/2021). ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengikuti Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan komisi V DPR, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (3/2/2021). ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja

Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi memastikan pembangunan infrastruktur transportasi tetap berjalan meski di tengah pandemi Covid-19.

Hal itu, seiring dengan arahan Presiden Joko Widodo atau Jokowi bahwa di satu sisi kita mengutamakan aspek kesehatan dalam rangka penanganan Covid-19, tetapi di sisi lain pembangunan infrastruktur transportasi juga bisa berjalan baik sesuai dengan rencana.

"Namun tentu ada beberapa tantangan kegiatan [pembangunan] itu selama pandemi," katanya dalam sebuah diskusi dikutip dari kanal Youtube Kemenhub, Senin (1/11/2021).

Adapun Budi memerinci, terdapat setidaknya tiga tantangan utama pembangunan infrastruktur di masa pandemi Covid-19. Pertama, wilayah Indonesia yang sangat luas. Jarak antarpulau atau wilayah yang panjang dan jauh.

Kedua, lanjut Menhub, menyangkut dengan anggaran. Dia mengaku harus merelakan anggaran di sektor transportasi turut dipotong demi membantu penanganan Covid-19.

"Kami harus merelakan dan saya tidak pernah keberatan anggaran kami dipotong," ujar Budi.

Dia melanjutkan, hambatan ketiga adalah adanya pandemi Covid-19 itu sendiri. Sebab, pihaknya terbatas untuk melakukan aktivitas atau kegiatan pembangunan bila dibandingkan dengan saat sebelum pandemi.

Meski begitu, Budi mengaku tetap berupaya melanjutkan semua tanggung jawab tersebut. Pasalnya, selain membuat aktivitas terbatas, menurutnya pandemi sebenarnya juga mengajarkan sistem kerja yang lebih mudah dan efisien.

"Masalah jangkauan, misalnya. Yang tadinya saya tidak pernah mengadakan rapat koordinasi se-Indonesia dengan semua KSOP, kini bisa saya lakukan [secara virtual]. Jam berapapun saya bisa. Anytime saya bisa video call, bisa membahas perkembangan pembangunannya, masalah pembangunannya dan lainnya," imbuh Budi.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rahmi Yati

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper