Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Evaluasi Tabrakan LRT, Perekam Data Dinvestigasi di Madiun

Investigasi dari data logger (perekam data) LRT yang mengalami tabrakan di kawasan Jakarta Timur, Senin (25/10/2021) dapat diketahui setelah kereta yang rusak tiba di Inka Madiun, Jawa Timur.
Petugas memeriksa gerbong kereta LRT yang mengalami kecelakaan di ruas Cibubur-TMII, Jakarta, Senin (25/10/2021). /Antara Foto-Asprilla Dwi Adha
Petugas memeriksa gerbong kereta LRT yang mengalami kecelakaan di ruas Cibubur-TMII, Jakarta, Senin (25/10/2021). /Antara Foto-Asprilla Dwi Adha

Bisnis.com, JAKARTA — PT Industri Kereta Api (Inka) mengaku akan melakukan evaluasi secara menyeluruh di internal perusahaan pasca terjadinya tabrakan LRT Jabodebek di kawasan Jakarta Timur, Senin (25/10/2021).

"Managemen akan melakukan evaluasi secara menyeluruh, tidak hanya dari keterangan masinis, namun juga dari data-data yang tersimpan dalam data logger kereta," kata General Manager Sekretaris Perusahaan di PT Inka (Persero) Puguh Dwi Tjahjono kepada Bisnis, Minggu (31/10/2021).

Puguh menyebut data logger (perekam data) tersebut berada di dalam rangkaian kereta. Kondisinya baru bisa diketahui setelah kereta yang rusak akibat kecelakaan tersebut tiba di Inka Madiun untuk diperbaiki.

"Posisi [logger] ada di dalam kereta dan terkait kondisinya baru bisa diketahui setelah kereta sampai ke Inka karena investigasi di site sangat tidak memungkinkan karena akan menganggu arus jalan tol," terangnya.

Sementara itu, masinis yang terlibat dalam kecelakaan saat ini masih menjalani perawatan di rumah sakit. Puguh menuturkan yang bersangkutan mengalami luka ringan akibat trauma saat kejadian.

Masinis tersebut, sambung dia, mengalami rasa sakit pada bahu dan mata. Namun setelah dilakukan observasi, tidak ditemukan kelainan. Diharapkan dalam beberapa hari kedepan sudah diperbolehkan pulang dari rumah sakit.

Sementara itu Kementerian Perhubungan, kemarin Sabtu (30/10/2021) menggelar simulasi perbaikan Prosedur Standar Operasi/Standard Operating Procedure (SOP) atau Table Top Exercise SOP pelaksanaan uji coba LRT Jabodebek.

Simulasi tersebut dilakukan bersama pihak terkait untuk mengevaluasi dan memperbaiki SOP guna mencegah hal-hal yang tidak diinginkan kembali terjadi.

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menyampaikan bahwa kecelakaan LRT Jabodebek saat uji coba pekan lalu menjadi pelajaran mahal. Sehingga menjadi momentum seluruh unsur terkait untuk melakukan evaluasi dan memperbaiki tata kerja, baik dari aspek SDM maupun SOP.

Menurut Budi, aspek keselamatan menjadi aspek utama dalam setiap pembangunan infrastruktur transportasi. Setiap orang yang bekerja di sektor transportasi juga harus memiliki etos kerja yang mengutamakan keselamatan.

"Kelalaian yang disebabkan faktor manusia [human error] tidak akan terjadi kalau dalam melaksanakan pekerjaannya memiliki etos kerja yang mengutamakan keselamatan," ujar Budi.

Lebih lanjut dia mengajak seluruh pihak dan stakeholder di bidang transportasi agar menjaga kepercayaan masyarakat dan juga Presiden Joko Widodo atau Jokowi yang telah memberikan kepercayaan untuk membangun infrastruktur karya anak bangsa yang menjadi salah satu proyek strategis nasional kebanggaan Indonesia tersebut.

Dirjen Perkeretaapian Zulfikri mengaku pihaknya telah melakukan analisis sementara terkait kejadian kecelakaan LRT Jabodebek pada saat PT Inka melakukan uji coba atau commissioning test.

Investigasi, lanjutnya, dilakukan secara paralel bersama Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) mengenai penyebab kecelakaan serta melakukan evaluasi dan peningkatan kembali terhadap pelaksanaan SOP uji coba sarana sebagai langkah mitigasi risiko ke depan.

"Dalam pelaksanaan Table Top Exercise SOP ini, dilakukan sejumlah simulasi. Yakni simulasi evakuasi sarana yang terdampak kecelakaan dan simulasi komunikasi untuk kegiatan pengujian dan langsiran sarana," imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Rahmi Yati
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper