Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) bakal melangsungkan lelang wilayah kerja migas tahap 2 2021 dalam waktu dekat. PT Pertamina (Persero) masih belum secara langsung menyatakan untuk berpartisipasi dalam lelang tersebut.
Corporate Secretary Subholding Upstream Pertamina Hulu Energi Arya Paramita mengatakan pihaknya perlu sejumlah evaluasi untuk keputsan pengelolaan wilayah kerja (WK). Dia belum mengungkapkan secara gamblang rencana perusahaan pelat merah tersebut dalam lelang itu.
"Pertamina akan mengelola suatu wilayah kerja bila setelah dilakukan evaluasi internal sesuai dengan prioritas strategi Subholding Upstream," katanya kepada Bisnis baru-baru ini.
Koordinator Pengembangan Wilayah Kerja Minyak dan Gas Bumi Konvensional Kementerian ESDM Ardhi Krisnanto menjelaskan Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi tengah mempersiapkan WK migas yang akan dimasukkan ke dalam daftar lelang tahap 2 2021.
Ardhi mengungkapkan, saat ini pihaknya tengah berkoordinasi dan berkonsultasi dengan kepala daerah yang wilayah kerjanya akan ditawarkan dalam lelang tersebut. Pada tahap 2, rencananya WK migas yang akan dilelang terdiri atas WK migas lepas pantai, WK migas daratan, dan WK migas kombinasi.
"Beberapa proses akan kami selesaikan yaitu salah satunya mengenai rumusan penyusunan bentuk dan ketentuan pokok kontrak kerja sama. beberapa provinsi sudah dilakukan konsultasi daerah kami sedang menunggu balasan surat dari beberapa gubernur terkait kandidat WK migas," jelasnya.
Sekretaris Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM Alimuddin Baso memaparkan, sampai dengan September 2021 pemerintah telah menawarkan 6 WK migas untuk dilelang kepada investor dari target 10 WK migas yang harus ditawarkan.
Dari jumlah 6 WK migas tersebut, 4 WK di antaranya dilelang melalui mekanisme penawaran langsung yaitu South CPP, Sumbagsel, Rangkas dan Liman. WK South CPP dan Liman telah berhasil mendapatkan pemenang lelangnya pada bulan lalu.
Sementara itu, terdapat 2 WK migas yang dilelang melalui mekanisme reguler yang merupakan lelang tahap 1 2021. Kedua WK tersebut yaitu Merangin III dan North Kangean yang prosesnya tengah berlangsung.
"Lelang tahap 2 2021 direncakanan akan dilaksanakan awal kuartal IV/2021 dan akan ditawarkan 8 WK. Untuk meningkatkan minat terhadap WK migas yang ditawarkan maka kami Ditjen Migas berupaya perbaikan bentuk dan diligence yang menarik di antaranya fleksibilitas bentuk kontrak dan peningkatkan split," ungkapnya.