Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Realisasi Anggaran Kementerian Sosial per 3 Oktober Masih di Bawah 70 Persen

Per 3 Oktober, serapan anggaran Kemensos hanya mencapai sebesar Rp69,21 triliun atau 64,76 persen dari pagu Rp106,88 triliun.
Menteri Sosial Tri Rismaharini memaparkan realisasi anggaran Kemensos 2020 kepada Komisi VIII DPR RI, Kamis (14/1/2021). / Dok. Kemensos RI
Menteri Sosial Tri Rismaharini memaparkan realisasi anggaran Kemensos 2020 kepada Komisi VIII DPR RI, Kamis (14/1/2021). / Dok. Kemensos RI

Bisnis.com, JAKARTA - Realisasi anggaran Kementerian Sosial RI 2021 per 3 Oktober adalah sebesar Rp69,21 triliun atau 64,76 persen dari pagu Rp106,88 triliun.

Hal itu disampaikan oleh Inspektur Bidang Pemberdayaan Sosial dan Penanganan Fakir Miskin Kementerian Sosial RI Pramudya Surya Dharma pada webinar Sinergi Pengawasan Nasional Program PEN Tahun 2021, Kamis (21/10/2021).

Dari jenis belanja, belanja pegawai merupakan yang paling tinggi realisasinya yaitu Rp343,18 miliar atau 72,51 persen dari pagu anggaran Rp473,31 miliar.

Sementara itu, belanja untuk bantuan sosial mencapai Rp66,6 triliun atau 65,43 persen dari pagu Rp101,79 triliun.

"Belanja bansos yang secara menyeluruh berkaitan dengan program PKH, bantuan sosial pangan, BST, dan bantuan sosial lainnya. Memang progres kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan Kementerian Sosial banyak berkaitan dengan penyaluran biaya-biaya tersebut," jelas Pramudya.

Selanjutnya, realisasi belanja barang telah mencapai Rp2,17 triliun atau 51,84 persen dari pagu Rp4,18 triliun.

Terakhir, anggaran belanja modal telah terealisasi Rp95,98 miliar atau 22,25 persen dari pagu Rp431,4 miliar.

Adapun, Kemensos menyalurkan sejumlah bansos untuk program Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PC-PEN) 2021 di antaranya seperti Program Keluarga Harapan (PKH) untuk ibu hamil, anak usia dini, lanjut usia, dan disabilitas.

Lalu, Program Kartu Sembako senilai Rp200.000 per bulan untuk per keluarga; Bantuan Sosial Tunai (BST) Rp300.000 per bulan per keluarga; dan bantuan beras Rp10 kilogram per keluarga.

"Negara menyiapkan anggaran Rp7,08 triliun khusus untuk bantuan sosiak diperuntukkan 5,9 juta keluarga terdampak Covid-19 dan ini [bersumber dari] data usulan pemda di luar data penerima bansos yang sudah ada," tutur Pramudya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dany Saputra
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper