Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Bank Sentral Eropa Christine Lagarde kembali memperingatkan ancaman gangguan sistemik di kawasan Eropa akibat disrupsi dari supply chain atau rantai pasok.
Dilansir Bloomberg pada Sabtu (16/10/2021), Lagarde mengatakan kemacetan rantai pasok memengaruhi kawasan Euro lebih dibandingkan dengan negara lain.
"Ada pertanda bahwa ekonomi global dapat meningkat menjadi sumber guncangan bagi Eropa daripada menjadi stabilisator dalam menghadapi gejolak," kata Lagarde.
Dalam 2021 Per Jacobsson Lecture di acara Dana Moneter Internasional (IMF), Lagarde juga menyoroti permasalahan global seperti kelangkaan semikonduktor, dan makanan.
Menurutnya, sistem inventaris just in time dalam produksi yang telah mengatur perdagangan global selama beberapa dekade sangat rentan terhadap guncangan sistemik.
“Volatilitas impor ini lebih mungkin meningkat daripada menurun," katanya.
Baca Juga
Dinamika perdagangan internasaional kemungkinan akan berubah ketika semakin banyak perusahaan yang akhirnya menahan persediaan secara permanen lantaran polis asuransi juga menghadapi gangguan. Dia mengatakan sudah ada bukti bahwa beberapa perusahaan menahan produk ekspor yang sulit dicari.
"Dihadapkan dengan waktu pengiriman yang lama, penimbunan input produsen global terus berjalan lebih tinggi daripada sebelum pandemi. Jika itu terus berlanjut, kita bakal melihat siklus bisnis industri yang lebih fluktuatif," kata Lagarde.