Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Risiko Gangguan Rantai Pasok, Christine Lagarde: Guncangan Bagi Eropa

Kebijakan inventaris just in time dalam produksi dalam beberapa dekade terakhir sangat rentan gangguan terhadap rantai pasok yang jika tidak dikoreksi dapat membawa dunia ke ambang tekanan ekonomi lebih dalam.
Nindya Aldila
Nindya Aldila - Bisnis.com 17 Oktober 2021  |  22:29 WIB
Risiko Gangguan Rantai Pasok, Christine Lagarde: Guncangan Bagi Eropa
Presiden Bank Sentral Eropa Christine Lagarde. - REUTERS/Arnd Wiegmann

Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Bank Sentral Eropa Christine Lagarde kembali memperingatkan ancaman gangguan sistemik di kawasan Eropa akibat disrupsi dari supply chain atau rantai pasok.

Dilansir Bloomberg pada Sabtu (16/10/2021), Lagarde mengatakan kemacetan rantai pasok memengaruhi kawasan Euro lebih dibandingkan dengan negara lain.

"Ada pertanda bahwa ekonomi global dapat meningkat menjadi sumber guncangan bagi Eropa daripada menjadi stabilisator dalam menghadapi gejolak," kata Lagarde.

Dalam 2021 Per Jacobsson Lecture di acara Dana Moneter Internasional (IMF), Lagarde juga menyoroti permasalahan global seperti kelangkaan semikonduktor, dan makanan.

Menurutnya, sistem inventaris just in time dalam produksi yang telah mengatur perdagangan global selama beberapa dekade sangat rentan terhadap guncangan sistemik.

“Volatilitas impor ini lebih mungkin meningkat daripada menurun," katanya.

Dinamika perdagangan internasaional kemungkinan akan berubah ketika semakin banyak perusahaan yang akhirnya menahan persediaan secara permanen lantaran polis asuransi juga menghadapi gangguan. Dia mengatakan sudah ada bukti bahwa beberapa perusahaan menahan produk ekspor yang sulit dicari.

"Dihadapkan dengan waktu pengiriman yang lama, penimbunan input produsen global terus berjalan lebih tinggi daripada sebelum pandemi. Jika itu terus berlanjut, kita bakal melihat siklus bisnis industri yang lebih fluktuatif," kata Lagarde.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak Video Pilihan di Bawah Ini :

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

uni eropa imf
Editor : Anggara Pernando

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    back to top To top