Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Dorong SDM Kelautan, KKP Terapkan Pembelajaran Sesuai Kebutuhan Industri

KKP menerapkan model pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan industri di kampus milik KKP di Sulawesi Utara
Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono - Youtube Setpres
Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono - Youtube Setpres

Bisnis.com, JAKARTA --  Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) terus meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) untuk mendorong sektor perikanan. KKP menerapkan model pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan industri di kampus KKP di Sulawesi Utara. 

Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono mengatakan, Bitung memiliki potensi besar untuk menjadi pusat perikanan dunia. Dominasi ikan yang didaratkan di Bitung selama ini adalah tuna yang merupakan komoditas perikanan bernilai ekonomi tinggi. 

Untuk memaksimalkan potensi sumber daya perikanan tersebut menjadi motor penggerak pertumbuhan ekonomi melalui industri perikanan, dibutuhkan SDM unggul yang siap terjun ke dunia kerja maupun berwirausaha. 

"Yang dibutuhkan industri misalnya bukan hanya di bidang pengolahan saja tapi juga soal budidaya, maka pendidikan di politeknik akan diarahkan ke budidaya. Kemudian kira-kira dalam 20 tahun yang akan datang  kebutuhannya apa, lalu akan disiapkan menuju ke level yang dibutuhkan," ujarnya dalam keterangan resmi, Selasa (5/10/2021). 

Di Bitung, Menteri Trenggono melihat langsung kegiatan praktik taruna  taruni Politeknik Kelautan Perikanan, seperti docking kapal, pembuatan alat tangkap, dan pengolahan ikan tuna. Kemudian ia turut mencicipi aneka makanan hasil produksi anak didik.

Trenggono juga mengunjungi Balai Pelatihan dan Penyuluhan Perikanan (BPPP) Bitung. Balai ini rutin memberikan penyuluhan dan pelatihan kepada masyarakat sebagai upaya mendorong produktivitas untuk menambah pendapatan maupun meningkatkan daya saing produk perikanan yang dihasilkan.

"Penyuluhan dan pelatihan ini harus rutin ke masyarakat, supaya masyarakat punya keahlian untuk menambah penghasilan," katanya. 

Direktur Politeknik KP Bitung Daniel Ndahawali mengatakan, dalam mendidik taruna dan taruni pihaknya menggunakan model pembelajaran teaching factory. Dengan demikian lulusan siap terjun ke dunia kerja dan dilengkapi dengan sejumlah sertifikat.

Beberapa sertifikat yang dimaksud meliputi Ahli Nautikal Kapal Penangkapan Ikan Tingkat 1 (Ankapin), Basic Safety Training, sertifikat kompetensi dan buku pelaut.

Model pembelajaran teaching factory di Politeknik KP Bitung turut mendatangkan penerimaan negara bukan pajak (PNBP), salah satunya melalui kegiatan docking kapal. Peserta didik terlibat langsung dalam kegiatan tersebut didampingi tenaga pengajar dan praktisi yang sehari-hari bekerja di bidang itu.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Thomas Mola
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper