Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) sedang melaksanakan program rehabilitasi dan rekonstruksi pasca bencana terhadap infrastuktur pelabuhan-pelabuhan di Teluk Palu, Sulawesi Tengah.
Pelaksana Tugas (Plt) Dirjen Perhubungan Laut yang diwakili Direktur Kepelabuhanan Subagiyo mengatakan program ini didanai melalui Pinjaman Luar Negeri Asian Development Bank (ADB) yang telah efektif dilaksanakan sejak 4 November 2019 hingga 2023.
Sebagai salah satu bagian dari agenda tersebut adalah Penandatanganan Kontrak Package Civil Works (CW) Sea Port 3: Works for Reconstruction of Pantoloan Port yang sekaligus menjadi awal proses pekerjaan fisik Rehabilitasi dan Rekonstruksi di Teluk Palu, yaitu Terminal Pantoloan.
Subagiyo menjelaskan Terminal Pantoloan merupakan Pelabuhan Utama di Teluk Palu dan merupakan pintu masuk logistik yang menjadi pendukung perekonomian wilayah. Sampai saat ini Terminal Pantoloan masih beroperasi dan melayani logistik masyarakat di Kota Palu.
"Namun demikian, pasca bencana gempa bumi dan tsunami yang melanda Indonesia pada Tahun 2018, Terminal Pantoloan mengalami kerusakan yang efeknya cukup membatasi operasional kepelabuhanan," ujarnya dalam siaran pers, Jumat (1/10/2021).
Dia berharap dengan dilaksanakannya pekerjaan rehabilitasi dan rekonstruksi Terminal Pantoloan ini dapat mengoptimalkan serta meningkatkan pelayanan publik, yang tentunya menunjang perekonomian di Kota Palu.
Baca Juga
Dia meminta agar PT Amarta Karya - Setia Mulia Abadi, KSO selaku penyedia jasa konstruksi untuk paket pekerjaan ini dapat melaksanakan komitmen-komitmen yang telah disepakati dalam kontrak agar program rehabilitasi dan rekonstruksi pasca bencana khususnya di Terminal Pantoloan dapat berjalan dengan lancar sesuai target yang telah ditentukan.
Sebagai informasi, kegiatan Civil Work Sea Port 3: Reconstruction of Pantoloan Port yang termasuk ke dalam program Emergency Assistance for Rehabilitation and Reconstruction atau disingkat EARR Palu yang dibiayai pinjaman luar negeri Asian Development Bank (ADB).
Kementerian Perhubungan melalui program EARR Teluk Palu berkomitmen untuk mengembalikan fungsi fasilitas dan pelayanan Terminal Pantoloan. Adapun Pekerjaan Rekonstruksi Terminal Pantoloan mencakup pekerjaan rehabilitasi fasilitas laut, termasuk didalamnya melanjutkan extension upperstructure dermaga, serta pekerjaan fasilitas sisi darat seperti area kantor dan pelayanan umum.