Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mulai melakukan pengisian awal atau impounding Bendungan Gongseng di Bojonegoro, Jawa Timur yang telah selesai dibangun.
Staf Ahli Menteri PUPR Bidang Teknologi, Industri dan Lingkungan Endra S. Atmawidjaja mengatakan bahwa Bendungan Gongseng dibangun oleh pemerintah melalui Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Bengawan Solo Ditjen SDA Kementerian PUPR dengan kapasitas 22,43 juta meter kubik.
Bendungan tersebut memiliki manfaat untuk irigasi lahan seluas 6.191 hektare, dan bisa menyediakan air baku sebanyak 300 liter per detik.
Selain itu, Bendungan Gongseng juga bisa menjadi lokasi konservasi pariwisata, mereduksi banjir hingga 133,27 meter kubik per detik, dan bisa dimanfaatkan untuk pembangkit listrik tenaga mikrohidro berkapasitas 0,7 megawatt (MW).
Pengerjaannya sendiri dilakukan sejak 2018 dengan penyelesaian yang relatif cepat. PT Hutama Karya (Persero) menjadi kontraktor yang melaksanakan pembangunan bendungan itu dengan nilai kontrak Rp578 miliar.
“Bendungan Gongseng direncanakan untuk diresmikan pada Desember 2021. Kami sudah laporkan kepada Sekretariat Presiden dan mudah-mudahan Presiden Joko Widodo berkenan untuk meresmikannya di akhir tahun,” ujarnya dalam siaran pers, Jumat (24/9/2021).
Baca Juga
Sebelumnya, Kementerian PUPR melalui BBWS Bengawan Solo juga telah menyelesaikan pembangunan Bendungan Bendo di Desa Ngindeng, Kecamatan Sawoo, Kabupaten Ponorogo yang telah diresmikan Presiden Jokowi pada 7 September 2021.
Bendungan Bendo membendung Sungai Keyang yang merupakan anak sungai Bengawan Madiun (anak sungai Bengawan Solo), dan menjadi bendungan ketujuh yang diresmikan di 2021.
Untuk diketahui, Kementerian PUPR telah menyelesaikan 15 bendungan pada 2015–2019. Lalu pada periode 2020–2024, Kementerian PUPR menargetkan 46 bendungan untuk melengkapi target pembangunan 61 bendungan mulai 2014 hingga 2024.
Tahun lalu, Kementerian PUPR juga telah menyelesaikan tiga bendungan, yakni Napunggete, Tukul dan Tapin. Sementara itu, tahun ini pemerintah menargetkan mampu menyelesaikan 17 bendungan.