Bisnis.com, JAKARTA - Bank Indonesia memperkirakan perekonomian Indonesia pada kuartal III/2021 akan tumbuh sebesar 5 persen secara tahunan (year-on-year/yoy) dan mencapai 4,5 persen pada kuartal IV/2021.
“Di triwulan III ini, pertumbuhan ekonomi bisa mencapai 5 persen yoy dan di triwulan IV sebesar 4,5 persen,” kata Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo dalam konferensi pers virtual, Selasa (21/9/2021).
Perry mengatakan meski mengalami perlambatan pada awal kuartal III/2021, namun ekonomi domestik pada Agustus 2021 telah kembali menunjukkan tren pemulihan.
Perkembangan tersebut dipengaruhi oleh kembali membaiknya mobilitas masyarakat sejalan dengan pelonggaran kebijakan pembatasan mobilitas sebagai dampak respons penanganan Covid-19 yang semakin baik.
Perbaikan pun tercermin dari kinerja berbagai indikator dini, seperti penjualan eceran, ekspektasi konsumen, PMI Manufaktur, serta transaksi pembayaran melalui SKNBI dan RTGS, yang kembali meningkat.
“Di sisi eksternal, kinerja ekspor terus meningkat didukung oleh tetap kuatnya permintaan mitra dagang utama,” jelasnya.
Baca Juga
Perry memperkirakan perbaikan ekonomi akan terus berlanjut sejalan dengan akselerasi vaksinasi, kinerja ekspor yang tetap kuat, pembukaan sektor-sektor prioritas yang semakin luas, dan stimulus kebijakan yang berlanjut.
Dengan perkembangan tersebut, BI memproyeksikan pertumbuhan ekonomi 2021 tetap berada dalam kisaran proyeksi 3,5 persen hingga 4,3 persen.