Bisnis.com, JAKARTA – PT Aneka Petroindo Raya atau BP-AKR, perusahaan patungan BP dengan PT AKR Corporindo Tbk., menyiapkan strategi khusus untuk bisa bersaing di industri stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) dalam negeri.
Benny Oktaviano, Head of Network Planning and Acquisition BP-AKR, mengatakan bahwa sebagai pendatang baru di industri SPBU, pihaknya memerlukan inovasi agar bisa menarik pelanggan dan meningkatkan pangsa pasarnya di Indonesia.
Salah satu strategi yang akan dilakukan perusahaan adalah mengintegrasikan SPBU BP-AKR dengan bisnis ritel, sehingga memberikan nilai tambah bagi konsumen.
Strategi itu pun membuat Benny optimistis untuk secara agresif membuka cabang-cabang SPBU baru di seluruh Indonesia.
“30 SPBU yang akan muncul di tahun ini, termasuk juga SPBU yang bekerja sama dengan mitra. Ini bagian komitmen kami untuk menggapai visi kami untuk 10 tahun mendatang,” katanya dalam sebuah webinar, Kamis (9/9/2021).
Benny menuturkan, meningkatnya mobilitas masyarakat Indonesia menjadi peluang tersendiri bagi pihaknya untuk mengembangkan SPBU di dalam negeri.
Penurunan permintaan bahan bakar minyak (BBM) yang terjadi akibat pandemi Covid-19 diyakini tidak menurunkan potensi Indonesia dalam bisnis penjualan bahan bakar minyak secara ritel.
“Kami melihat bagaimana perkembangan bisnis SPBU masih sangat menarik untuk tahun-tahun ke depan,” ujarnya.
Sebelumya, Donny juga menjanjikan insentif untuk calon mitra yang berminat membuka SPBU BP-AKR. Insentif tersebut akan diberikan perusahaan dalam bentuk studi kelayakan, peralatan pengisian bahan bakar, konsinyasi pasokan, merek, pelatihan, kampanye marketing, serta dukungan supervisi kegiatan operasional.