Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bertolak ke Jepang, Menhub Bahas Proyek MRT hingga Pelabuhan Patimban

Menteri Perhubungan Menhub Budi Karya Sumadi secara khusus mengunjungi Jepang untuk bertemu langsung dengan sejumlah pihak di sana guna memastikan percepatan kerja sama pelaksanaan sejumlah proyek pembangunan infrastruktur transportasi di Indonesia.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memberikan penjelasan saat menerima kunjungan tim Bisnis Indonesia, di Jakarta, Jumat (24/5/2019)./Bisnis-Abdullah Azzam
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memberikan penjelasan saat menerima kunjungan tim Bisnis Indonesia, di Jakarta, Jumat (24/5/2019)./Bisnis-Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Perhubungan Menhub Budi Karya Sumadi secara khusus mengunjungi Jepang untuk bertemu langsung dengan sejumlah pihak di sana guna memastikan percepatan kerja sama pelaksanaan sejumlah proyek pembangunan infrastruktur transportasi di Indonesia.

Dalam agenda tersebut, Budi akan membahas proyek pembangunan infrastruktur yang dikerjasamakan kedua negara berjalan dengan baik dan sesuai rencana, seperti pembangunan MRT Fase 2, KA Makassar–Parepare, Pelabuhan Patimban, dan Proving Ground BPLJSKB Bekasi.

“Kami ingin melakukan pertemuan Government to Government [G to G] dengan Pemerintah Jepang, sehingga akan lebih memuluskan dan mempercepat kerja sama Government to Business [G to B] maupun Business to Business [B to B] dalam empat proyek pembangunan infrastruktur transportasi yang dikerjasamakan oleh kedua negara,” ujarnya dalam siaran pers, Minggu (5/9/2021).

Menteri Perhubungan (Menhub) berharap, Pemerintah Jepang dapat ikut mendorong perusahaan dan konsorsium di negaranya yang berpartisipasi dalam proyek untuk lebih serius berkomitmen dalam menyelesaikan pembangunan sesuai yang diharapkan.

Selain itu, dia juga mendorong Pemerintah Jepang mengajak lebih banyak lagi perusahaan asal Negeri Sakura untuk mengikuti proses tender beberapa proyek pembangunan infrastruktur transportasi di Indonesia.

Menurutnya, dari keempat proyek yang dikerjasamakan dengan Jepang, dua diantaranya masih perlu didorong keseriusan, komitmen, dan upaya keras pihak negara itu untuk menyelesaikannya sesuai dengan target waktu yang ditetapkan.

Sementara itu, dua proyek lainnya tengah berproses dan diharapkan akan dapat terus berjalan sesuai rencana dan harapan.

“Saya berharap kedatangan saya ke Jepang dapat membawa hasil baik, bermanfaat dan khususnya dapat mengatasi beberapa kendala yang terjadi, mendorong proses, sekaligus percepatan pembangunan proyek infrastruktur transportasi Indonesia,” imbuhnya.

Sebagai informasi, Menhub mendarat di Tokyo pada Minggu (5/9/2021) dan disambut oleh Dua Besar indonesia untuk Jepang. Kunjungan kerja itu akan berlangsung hingga Rabu 8 September 2021.

Delegasi Indonesia yang turut hadir selain dari Kemenhub adalah dari Kementerian Koordinator Bidang Maritim dan Investasi, serta Kementerian Investasi.

Di Jepang, Budi secara khusus bertemu langsung dengan Menteri Pertanahan, Infrastruktur, Transportasi, dan Pariwisata Jepang (Minister of Land, Infrastructure, Transportation, and Tourism) AKABA Kazuyoshi, Penasehat Khusus Perdana Menteri Jepang, Menteri Negara Urusan Luar Negeri Jepang, Mantan Perdana Menteri Jepang Yasuo Fukuda, dari pihak lembaga keuangan Jepang, yaitu CEO Japan Bank for International Cooperation (JBIC) Tadashi Maeda, serta beberapa pihak non-pemerintah Jepang lainnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Rahmi Yati
Editor : Lili Sunardi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper