Bisnis.com, JAKARTA – Hotel bintang 5 paling menarik untuk staycation warga Jakarta dengan pertumbuhan hunian 7,8 persen dan average daily rate (ADR) Rp1.601.341 pada kuartal II/2021, sementara pasar hotel tetap prospektif begitu gelombang pandemi terkendali.
Menurut hasil penelitian konsultan Leads Property Services Indonesia, sebagai pilihan untuk staycation, hotel bintang 3 dan hotel bintang 4 menyusul dengan pertumbuhan 4,7 persen dan 1,3 persen, masing-masing dengan ADR menjadi Rp352.281 dan Rp528.764.
Masa karantina untuk pasien Covid-19 tanpa gejala dan penduduk lokal yang baru pulang dari luar negeri merupakan porsi yang signifikan untuk permintaan di dua kelas hotel tersebut.
“Dengan tingkat hunian rata-rata meningkat, demikian pula average daily rate (ADR) tertimbang, dengan peningkatan 7,9 persen menjadi Rp992.308 pada kuartal II/2021,” tulis hasil kajian Leads.
Distribusi Pasokan Hotel di Jakarta
Sumber: Leads Property Services Indonesia
Leads Property mengemukakan tidak ada pasokan baru yang tercatat pada kuartal II/2021 sehingga total pasokan di Jakarta tetap di level 54.269 kamar.
Dua hotel mengalami rebranding selama kuartal II yaitu Aston Rasuna Jakarta sebagai Horison Suites & Residence Rasuna serta The BnB Jakarta Kelapa Gading menjadi 101 Urban Jakarta Kelapa Gading.
Didorong oleh percepatan peluncuran vaksin dan peningkatan pemilihan paket staycation terutama di tengah liburan sekolah, tingkat okupansi secara keseluruhan tumbuh 5,90 poin persentase menjadi 48 persen.
Dengan optimisme awal yang mendasari pasar karena permintaan kembali dan hunian menguat, pasar hotel di Jakarta telah dijadwalkan untuk menyambut pembukaan dari beberapa merek utama pada kuartal III.