Bisnis.com, JAKARTA - Elon Musk membuat gelombang pada Februari lalu ketika dia mengumumkan bahwa Tesla membeli Bitcoin senilai US$1,5 miliar dan menerima cryptocurrency paling populer di dunia itu sebagai pembayaran untuk kendaraannya.
Revolusi itu berumur pendek. Apa yang sering diabaikan dari diskusi tentang Bitcoin adalah betapa buruknya itu bagi lingkungan. Komputer kuat dan khusus yang diperlukan untuk menambang Bitcoin menghabiskan energi dalam jumlah besar, itulah sebabnya sebagian besar ditambang di China, di mana listriknya sangat murah dan peraturannya lemah.
Tesla – sebuah perusahaan yang seluruh mereknya berakar pada energi berkelanjutan – menjatuhkan tawaran Bitcoinnya sekitar tiga bulan kemudian.
Musk mengutip masalah lingkungan dan volume besar bahan bakar fosil yang harus dibakar untuk menghasilkan satu koin. Pada 12 Mei, Musk menghapus US$365 miliar dari pasar cryptocurrency dalam satu hari.
Namun tidak semua perusahaan melakukan hal yang sama. Berikut adalah 10 pemain teratas yang menggunakan Bitcoin sebagai alat pembayaran.
1. Microsoft
Baca Juga
Microsoft mengadopsi Bitcoin pada 2014 ketika mulai menerima cryptocurrency itu sebagai pembayaran untuk game, aplikasi, dan konten digital lainnya untuk platform seperti Windows Phone dan Xbox. Bitcoin sebagian besar masih belum diketahui pada 2014 dan banyak dari mereka yang akrab mendengarnya karena semua alasan yang salah.
Pada saat itu, sebuah bar di New York City menerima Bitcoin, begitu pula beberapa layanan mobil dan restoran, tetapi sangat sedikit perusahaan besar yang telah menggunakannya.
2. PayPal
Jika ada yang akan mengalahkan Microsoft, masuk akal bahwa itu adalah perusahaan yang merintis jalan untuk pembayaran digital modern. Microsoft mulai menerima Bitcoin pada akhir 2014 pada bulan Desember, tiga bulan setelah PayPal bergabung pada September. Saat itu, Bitcoin diperdagangkan sebagai XBT, bukan BTC.
Langkah PayPal dimaksudkan untuk menarik bisnis ke platformnya, bukan konsumen.
3. Overstock
Sebelum Microsoft beralih ke crypto, dan bahkan sebelum PayPal, Overstock.com merintis jejak yang akan diikuti oleh raksasa-raksasa itu.
Pada Januari 2014, sembilan bulan penuh sebelum PayPal terjun pada September di tahun yang sama dan hampir setahun sebelum Microsoft, Overstock menjadi pengecer besar pertama yang menerima Bitcoin sebagai pembayaran.
4. Whole Foods
Pada Mei 2019, bendungan cryptocurrency pecah ketika sebuah startup pembayaran bernama Flexa bergabung dengan Gemini, sebuah perusahaan mata uang digital yang dimiliki oleh dua bersaudara Winklevoss yang terkenal di Facebook.
Platform kemitraan memungkinkan pengecer besar untuk memasukkan Flexa ke dalam pemindai digital yang sudah mereka gunakan untuk menerima pembayaran berbasis telepon melalui Apple Pay dan dompet digital lainnya. Teknologi ini secara instan mengubah Bitcoin menjadi dolar untuk pembelian tanpa batas.
Salah satu pengecer besar pertama yang mengadopsi teknologi ini adalah Whole Foods. Whole Foods dimiliki oleh Amazon, tetapi Amazon sendiri, sampai sekarang, tidak menerima Bitcoin untuk pembelian yang dilakukan melalui pengecer online terbesar di dunia.
5. Etsy
Etsy tidak memiliki platform untuk menerima Bitcoin sebagai pembayaran di seluruh situs, tetapi penjual independen yang mengisi platformnya dapat menerima kripto di toko masing-masing jika mereka mau.
Forum Komunitas Etsy memiliki halaman khusus yang didedikasikan untuk Bitcoin dengan tutorial yang menjelaskan bagaimana penjual dapat mengiklankan bahwa mereka menerima Bitcoin dan bagaimana membuat prosesnya berjalan lancar.
6. Starbucks
Pada Maret 2020, Starbucks mengumumkan bergabung dengan revolusi Bitcoin. Seperti Etsy, Starbucks tidak langsung menerima crypto sebagai uang tunai.
Anda tidak dapat membayar Frappuccino Anda dengan Bitcoin, tetapi Anda dapat menambahkan Bitcoin ke aplikasi Starbucks dan membayar dengan cara itu. Peningkatan itu dimungkinkan oleh aplikasi dompet digital pihak ketiga bernama Bakkt yang mengubah Bitcoin menjadi dolar untuk melakukan pembayaran seketika.
7. Newegg
Raksasa elektronik online Newegg menerima Bitcoin dan mereka telah melakukan segalanya. Tidak seperti beberapa yang lain yang mengharuskan Anda mengonversi kripto menjadi uang tunai melalui aplikasi atau layanan pihak ketiga, Newegg hanya memungkinkan Anda membayar langsung.
8. Home Depot
Home Depot juga menggunakan sistem Winklevoss/Flexa — sistem yang sama yang memungkinkan Whole Foods menerima Bitcoin melalui pemindai digitalnya sendiri tanpa berinvestasi pada perangkat keras baru. Peritel harus menyerahkan neraca dalam dolar apa pun bentuk pembayaran yang mereka terima, yang telah lama menjadi batu sandungan besar bagi perusahaan yang ingin menerima Bitcoin tetapi tidak tahu caranya.
Flexa mengonversi Bitcoin ke dolar secara instan, yang memberikan apa yang diinginkan kedua belah pihak. Pembeli dapat membelanjakan Bitcoin mereka ketika mereka membeli alat cat dan Ryobi mereka, dan Home Depot mendapatkan dolar hijau yang mereka butuhkan sebagai gantinya.
9. Rakuten
Situs cashback/belanja Jepang Rakuten mulai mengizinkan pengguna memilih Bitcoin sebagai opsi pembayaran pada 2015. Sebagai bagian dari peluncuran Bitcoin global, perusahaan memulai dengan Rakuten.com di AS sebelum memperluas layanan baru ke rekan-rekannya di Jerman dan Austria.
Rakuten mewujudkannya dengan mengintegrasikan platform pemrosesan pembayaran Bitnet ke dalam pasarnya sendiri. Sejak saat itu, Rakuten Wallet telah dikembangkan, yang telah diperluas untuk mendukung altcoin seperti Bitcoin Cash dan Ethereum. Pengguna sekarang dapat mengisi saldo Rakuten Cash mereka menggunakan aset kripto.
10. Twicth
Seperti Whole Foods, Twitch dimiliki oleh Amazon. Juga seperti Whole Foods, kini mereka menerima cryptocurrency — dan bukan hanya Bitcoin. Pengguna dapat membayar dalam Bitcoin, tetapi juga Bitcoin Cash dan Ether, serta koin yang jarang digunakan seperti BUSD, PAX, GUSD, USDC, dan XRP.
Twitch adalah salah satu pengadopsi crypto paling awal, menambahkannya sebagai opsi pembayaran pada 2014. Namun, itu berakhir pada 2019 ketika Twitch diam-diam menghapus layanan Bitcoin-nya. Namun, pada Juni 2020, Twitch mengembalikan kemampuan itu untuk menyenangkan para penggunanya yang familiar akan kripto.
