Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Realisasi PNBP Sektor ESDM Capai Rp83,14 Triliun Hingga Juli 2021

SDA migas merupakan penyumbang PNBP terbesar di sektor ESDM hingga Juli 2021, yaitu sebesar Rp47,58 triliun.
Menteri ESDM Arifin Tasrif mengikuti rapat kerja dengan Komisi VII DPR di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (23/11/2020). /Antara Foto-Hafidz Mubarak A
Menteri ESDM Arifin Tasrif mengikuti rapat kerja dengan Komisi VII DPR di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (23/11/2020). /Antara Foto-Hafidz Mubarak A

Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mencatat realisasi Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) sektor ESDM mencapai Rp83,14 triliun sampai dengan Juli 2021.

Realisasi tersebut telah mencapai 68,6 persen dari target PNBP yang ditetapkan tahun ini, yakni sebesar Rp121,2 triliun.

"Kementerian kami termasuk salah satu Kementerian yang memberikan kontribusi pada penerimaan negara berupa PNBP, terdiri atas sumber daya alam minyak dan gas, mineral dan batu bara, panas bumi, dan lainnya," kata Arifin dalam rapat kerja dengan Komisi VII DPR RI, Kamis (26/8/2021).

Cakupan lain PNBP sektor ESDM berupa iuran, sambung Arifin, bersumber dari badan usaha hilir migas (BBM dan gas pipa), domestic market obligation (DMO), jasa layanan, jasa sewa, diklat, penerimaan Badan Layanan Umum (BLU), dan sebagainya.

Dia memerincikan SDA migas merupakan penyumbang PNBP terbesar di sektor ESDM hingga Juli 2021, yaitu sebesar Rp47,58 triliun.  Kemudian disusul minerba sebesar Rp33,57 triliun, panas bumi sebesar Rp0,79 triliun, dan lainnya sebesar Rp1,20 triliun.

"Mudah-mudahan capaian di akhir tahun dapat melampaui capaian di tahun 2020," kata Arifin.

Sementara itu realisasi PNBP BLU di lingkungan Kementerian ESDM dalam 3 tahun terakhir selalu di atas 90 persen, antara lain Rp270,3 miliar pada 2018, Rp446,3 miliar pada 2019, dan Rp428,1 miliar pada 2020.

Adapun, target PNBP sektor ESDM pada 2021 sebesar Rp121,20 triliun, terdiri atas migas Rp75 triliun, minerba Rp39,1 triliun, panas bumi sebesar Rp1,44 triliun, dan sektor lainnya sebesar Rp5,66 triliun.

"Salah satu upaya untuk meningkatkan PNBP, yaitu menggunakan e-PNBP sebagai media pembayaran tunggal dan akuntabel, meningkatakan koordinasi antarkementerian, hingga pengasawan melalui MODI," kata Arifin.

Pada 2020, PNBP sektor ESDM telah menyumbang sekitar Rp108,7 triliun atau 31 persen dari total PNBP nasional yang mencapai Rp343,8 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper