Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif meminta pelibatan usaha kecil dan menengah atau UKM untuk mempercepat proses konversi sepeda motor berbahan bakar minyak (BBM) ke listrik.
“Kita harus meningkatkan program [konversi sepeda motor BBM ke listrik] ini ke tingkat UKM di seluruh Indonesia. Inilah tantangan ke depan, bagaimana kita bisa berbagi teknologi hingga ini bisa bermanfaat bagi masyarakat banyak,” katanya melalui keterangan resmi, Rabu (18/8/2021).
Arifin mengatakan bahwa pelibatan UKM dalam program konversi itu bisa dilakukan melalui pelatihan agar alih teknologi dan pengetahuan bisa berjalan baik. Harapannya, masyarakat dapat secara mandiri melakukan modifikasi konversi sepeda motor BBM ke listrik.
Untuk menyukseskan pelibatan UKM, kata dia, Badan Litbang ESDM harus membuat pendidikan vokasi melalui pelatihan kepada UKM dan siswa sekolah kejuruan, serta pelajar STM bidang permesinan.
Plt Kepala Badan Litbang ESDM Dadan Kusdiana mengatakan bahwa konversi yang dilakukan kepada sepeda motor BBM menjadi listrik merupakan percepatan penerapan program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) untuk transportasi jalan.
Langkah itu juga merupakan bagian dari rencana aksi transisi energi menuju energi bersih yang dilakukan Kementerian ESDM.
Program konversi akan dilakukan secara bertahap sampai akhir Desember 2021 untuk sekitar 108 unit sepeda motor, dan dalam pelaksanaannya akan dilakukan dengan melibatkan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dan juga UKM terdekat yang ada di sekitaran Komplek Perkantoran P3TKEBTKE, Jalan Pendidikan Nomor 1 Pengasinan, Gunung Sindur, Kabupaten Bogor.
Sementara itu, Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Budi Setiyadi berharap Kementerian ESDM dapat menjadi pembina bagi UKM untuk membangun bengkel konversi, sehingga program tersebut bisa berjalan dengan baik.
“Dengan adanya bengkel konversi di Kementerian ESDM, harapan kami akan banyak juga dibangun bengkel-bengkel konversi yang bersertifikat yang sifatnya UKM dibina di tempat lain, sebagaimana yang dilakukan di P3TKEBTKE Kementerian ESDM,” ucapnya.
