Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Efek Insentif PPnBM, Penjualan Mobil Melonjak 758 Persen Kuartal II 2021

Pada periode tersebut, volume penjualan mobil meningkat sebesar 758,68 persen secara tahunan (year-on-year/yoy). Dibandingkan dengan kuartal I/2021, volume penjualan mobil naik 10,38 persen.
Pengunjung mengamati mobil baru yang dipamerkan di pusat perbelanjaan di Bandung, Jawa Barat, Kamis (14/3/2019)./Bisnis-Rachman
Pengunjung mengamati mobil baru yang dipamerkan di pusat perbelanjaan di Bandung, Jawa Barat, Kamis (14/3/2019)./Bisnis-Rachman

Bisnis.com, JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan volume penjualan mobil melonjak secara signifikan pada kuartal II/2021.

Pada periode tersebut, volume penjualan mobil meningkat sebesar 758,68 persen secara tahunan (year-on-year/yoy). Dibandingkan dengan kuartal I/2021, volume penjualan mobil naik 10,38 persen.

Peningkatan penjualan mobil mendorong pertumbuhan kinerja sektor industri pengolahan pada kuartal II/2021. Tercatat, industri pengolahan mengalami peningkatan sebesar 6,58 persen secara tahunan, terutama dipicu oleh peningkatan industri alat angkutan sebesar 45, 7 persen.

“Industri alat angkutan tumbuh 45,7 persen didukung oleh peningkatan permintaan kendaraan bermotor sebagai dampak pemberian insentif pajak penjualan atas barang mewah [PPnBM],” kata Kepala BPS Margo yuwono, beberapa waktu lalu.

Kinerja industri pengolahan yang tinggi itu pun menjadi pendorong terbesar pertumbuhan ekonomi pada kuartal II/2021 berdasarkan lapangan usaha.

Adapun pada kuartal II/2021, BPS mencatat perekonomian Indonesia tumbuh sebesar 7,07 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.

Jika dibandingkan dengan kuartal I/2021, maka ekonomi Indonesia mengalami pertumbuhan positif sebesar 3,31 persen.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Maria Elena
Editor : Ropesta Sitorus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper